Wakil Bupati Bangli yang juga Ketua PMI Kabupaten Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) PMI Kabupaten Bangli tahun 2021 di ruang pertemuan Dinas PKP Kabupaten Bangli, Rabu.
Dalam acara itu, Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Sekretaris PMI Provinsi Bali DR. Made Wiryani, SH.,MH., menyampaikan harapan agar program yang disusun terdapat adanya sinergitas program antara PMI Provinsi dan PMI Kabupaten Bangli sehingga pelaksanaan program dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan.
Sampai pandemi COVID-19 saat ini, PMI di seluruh Indonesia masih melakukan respons mulai dari pelaksanaan spraying disinfektan, promosi edukasi pencegahan penyebaran COVID-19, distribusi masker dan paket PHBS (pola hidup bersih dan sehat) sampai dengan evakuasi atau rujukan pasien COVID-19.
Untuk pelaksanaan itu, dukungan dari semua pihak sangat diharapkan agar kegiatan respons bencana yang dilaksanakan PMI Provinsi Bali, baik tingkat daerah maupun secara nasional dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Milenial Denpasar rayakan Hari Pahlawan dengan aksi donor darah
Pihaknya juga tidak lupa menyampaikan bahwa berbicara mengenai organisasi PMI, tentu tidal lepas dengan keberadaan Unit Donor Darah (UDD) PMI yang melaksanakan tugas pelayanan donor. Pada masa pandemi, UDD telah melaksanakan donor untuk Terapi Plasma Konvalesen (TPK) bagi pasien COVID-19.
Untuk kedepannya diharapkan UDD agar dapat terus melaksanakan peningkatan kegiatan donor, peningkatan mutu dan keamanan darah serta memberikan pelayanan darah yang lebih maksimal kepada masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangli yang juga Ketua PMI Kabupaten Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan yang besar dan diakui dunia, maka Palang Merah Indonesia telah dapat melaksanakan tugas pokoknya di bidang kemanusiaan dalam meringankan penderitaan sesama melalui berbagai program kegiatan dari tingkat pusat hingga ke daerah sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan.
Salah satu tugas pokok PMI adalah membantu dalam penanganan musibah dan bencana di dalam dan di luar negeri. Dalam kondisi prihatin bangsa sekarang ini, peranan PMI sangat dibutuhkan membantu pemerintah dalam penanganan bencana Pandemi COVID-19 dan bencana alam yang banyak terjadi akhir-akhir ini.
"PMI harus siap mengemban tugas mulia tersebut dengan mengerahkan semua potensi yang dimiliki. Kedepan, PMI dituntut untuk terus meningkatkan kapasitasnya, baik bidang organisasi, manajemen, keuangan, SDM, sarana prasarana dan lainnya untuk menuju kondisi yang memadai agar semakin dicintai oleh masyarakat," katanya.
Baca juga: PMI Bali sediakan stok darah untuk terapi plasma konvalesen
Oleh karena itu, pihak Pemerintah Kabupaten Bangli akan selalu berupaya mendukung program-program PMI yang sangat mulia, baik dalam bentuk bantuan anggaran, personel, mediasi dan fasilitas sarana prasarana agar pelayanan PMI kepada masyarakat lebih berkualitas.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Bangli yang juga ketua PMI Kabupaten Bangli menyerahkan bantuan program penguatan penanggulangan COVID-19 kepada 10 desa di Kabupaten Bangli yang diterima oleh perwakilan satgas desa yang didampingi perwakilan pengurus PMI Provinsi Bali.
Dalam acara itu, Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Sekretaris PMI Provinsi Bali DR. Made Wiryani, SH.,MH., menyampaikan harapan agar program yang disusun terdapat adanya sinergitas program antara PMI Provinsi dan PMI Kabupaten Bangli sehingga pelaksanaan program dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan.
Sampai pandemi COVID-19 saat ini, PMI di seluruh Indonesia masih melakukan respons mulai dari pelaksanaan spraying disinfektan, promosi edukasi pencegahan penyebaran COVID-19, distribusi masker dan paket PHBS (pola hidup bersih dan sehat) sampai dengan evakuasi atau rujukan pasien COVID-19.
Untuk pelaksanaan itu, dukungan dari semua pihak sangat diharapkan agar kegiatan respons bencana yang dilaksanakan PMI Provinsi Bali, baik tingkat daerah maupun secara nasional dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Milenial Denpasar rayakan Hari Pahlawan dengan aksi donor darah
Pihaknya juga tidak lupa menyampaikan bahwa berbicara mengenai organisasi PMI, tentu tidal lepas dengan keberadaan Unit Donor Darah (UDD) PMI yang melaksanakan tugas pelayanan donor. Pada masa pandemi, UDD telah melaksanakan donor untuk Terapi Plasma Konvalesen (TPK) bagi pasien COVID-19.
Untuk kedepannya diharapkan UDD agar dapat terus melaksanakan peningkatan kegiatan donor, peningkatan mutu dan keamanan darah serta memberikan pelayanan darah yang lebih maksimal kepada masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangli yang juga Ketua PMI Kabupaten Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan yang besar dan diakui dunia, maka Palang Merah Indonesia telah dapat melaksanakan tugas pokoknya di bidang kemanusiaan dalam meringankan penderitaan sesama melalui berbagai program kegiatan dari tingkat pusat hingga ke daerah sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan.
Salah satu tugas pokok PMI adalah membantu dalam penanganan musibah dan bencana di dalam dan di luar negeri. Dalam kondisi prihatin bangsa sekarang ini, peranan PMI sangat dibutuhkan membantu pemerintah dalam penanganan bencana Pandemi COVID-19 dan bencana alam yang banyak terjadi akhir-akhir ini.
"PMI harus siap mengemban tugas mulia tersebut dengan mengerahkan semua potensi yang dimiliki. Kedepan, PMI dituntut untuk terus meningkatkan kapasitasnya, baik bidang organisasi, manajemen, keuangan, SDM, sarana prasarana dan lainnya untuk menuju kondisi yang memadai agar semakin dicintai oleh masyarakat," katanya.
Baca juga: PMI Bali sediakan stok darah untuk terapi plasma konvalesen
Oleh karena itu, pihak Pemerintah Kabupaten Bangli akan selalu berupaya mendukung program-program PMI yang sangat mulia, baik dalam bentuk bantuan anggaran, personel, mediasi dan fasilitas sarana prasarana agar pelayanan PMI kepada masyarakat lebih berkualitas.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Bangli yang juga ketua PMI Kabupaten Bangli menyerahkan bantuan program penguatan penanggulangan COVID-19 kepada 10 desa di Kabupaten Bangli yang diterima oleh perwakilan satgas desa yang didampingi perwakilan pengurus PMI Provinsi Bali.