Malang (Antara Bali) - Sebanyak 90 pasangan dari kalangan orang jalanan, pemulung, pengamen, pengangguran, dan buruh harian lepas yang ada di Kota Malang, Jawa Timur, dinikahkan secara massal di Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya (UB), Jumat.
Humas LSM Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) sebagai penyelenggara nikah massal, Ipin, mengatakan, target awal calon pasangan yang dinikahkan berjumlah 100 orang, namun karena sudah ada yang menikah secara resmi, maka peserta hanya 90 pasangan.
"Nikah massal untuk berbagai elemen masyarakat ini sebagai identifikasi bagi warga Malang yang selama ini tidak bisa membuat identitas diri sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) karena terbentur permasalahan status pernikahan orang tua," katanya.(*/T007)