Negara (Antara Bali) - Bupati Jembrana, I Putu Artha mengingatkan, Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) tidak sekadar formalitas birokrasi untuk syarat mendapatkan jabatan.
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Diklatpim bagi PNS eselon IV di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Jembrana, Rabu.
"Diklat ini sangat penting untuk menunjang kinerja birokrasi pemerintahan. Yang juga harus diingat, diklat ini memakan anggaran yang tidak sedikit, sehingga peserta harus benar-benar serius," katanya.
Bahkan, kepada penyelenggara diklat ini, Artha minta untuk tidak meluluskan peserta yang tidak memenuhi syarat.
Bupati Artha juga mengaku, pihaknya selalu mendorong pegawai untuk mengikuti berbagai diklat agar mereka mampu melaksanakan tugas dengan profesional.
"Dengan diklat, pengetahuan aparatur pemerintahan agar bertambah, sehingga bisa melaksanakan tugas dengan trampil dan prilakunya bertambah baik," ujarnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Dan Diklat Jembrana, I Wayan Gorim mengatakan, secara umum peserta akan mendapatkan pembekalan dan pelatihan manajerial birokrasi.
Menurut Gorim, diklat kali ini diikuti oleh 30 PNS yang akan berlangsung mulai tanggal 9 mei hingga 22 juni. (GBI/T007)
Diklatpim Bukan Formalitas Birokrasi
Rabu, 9 Mei 2012 16:19 WIB