Denpasar (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati meminta para aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov setempat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan mampu lebih kreatif, disiplin serta bisa mengikuti dinamika masyarakat yang bergerak cepat.
"Bukan hanya pengusaha yang harus memiliki jiwa 'entrepreneur', ASN juga harus menumbuhkan jiwa tersebut. ASN harus bisa dinamis, berani keluar dari zona nyaman dan terus berinovasi sesuai dinamika yang ada di masyarakat," kata Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII Tematik Kepariwisataan tahun 2019 di Denpasar, Rabu (26/6).
Dengan dimilikinya kemampuan kewirausahaan ini, ASN akan mampu meningkatkan kinerja dalam setiap waktunya.
Selain memiliki jiwa "entrepreneur", ASN juga diharapkan memilki jiwa "hospitality" atau pelayanan. "ASN harus miliki sifat baik hati dan menarik budi bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya dalam setiap menjalankan aktivitas pelaksanaan tugas dan pekerjaan khususnya dalam menampilkan pelayanan prima kepada masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Wagub: Trans Jawa turunkan wisatawan ke Bali
Dengan dilaksanakannya Diklat PIM II ini, Cok Ace berharap akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya aparatur khususnya para pejabat struktural pada tatanan top manajer, dalam mendukung tata kelola pemerintahan.
Diklat ini juga akan mendorong pemahaman para top manajer untuk mampu melakukan kajian kritis dan komprehensif terhadap masalah pembangunan sehingga dapat memberikan solusi sebagai pertimbangan pengambilan keputusan.
Hal senada juga disampaikan Kepala Lembaga Administrasi Negara Dr Adi Suryanto yang mengatakan pola pelaksanaan diklat PIM selalu berubah dengan pola terbaru yang disesuaikan dengan dinamika dan perkembangan masyarakat.
Kurikulum disusun secara dinamis dan inovatif sehingga diharapkan para pejabat bisa menjadi pemimpin perubahan. "Seorang pemimpin harus bisa berperan sebagai 'leader', pemimpin harus bisa melakukan perubahan dan memimpin perubahan," katanya.
Diklat PIM II Tematik Kepariwisataan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan pejabat eselon II yang akan berperan dalam melaksanakan kebijakan strategis dalam tugas dan fungsi kepemerintahan sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan kepariwisataan di Indonesia.
Baca juga: Wagub Bali ajak tingkatkan kerukunan
Secara keseluruhan Diklat PIM II Angkatan XIII Tahun 2019 diikuti oleh 62 peserta yang berasal dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Diklat PIM II dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Wagub Cok Ace, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Kepala BPSDM Provinsi Bali Ida Bagus Sedhawa, perwakilan bupati/walikota se-Bali, Kepala OPD Provinsi Bali serta para widyaiswara.