Semarang (Antara Bali) - Sejumlah pengelola hotel berbintang di Kota Semarang optimistis tingkat hunian kamar pada libur panjang bertepatan perayaan Paskah pada akhir pekan ini melebihi rata-rata okupansi, meski tak menawarkan paket tertentu.
"Kami menargetkan okupansi atau tingkat hunian kamar pada 'long weekend' minggu ini mencapai sekitar 75-80 persen," kata Public Relation (PR) Manager Hotel Ciputra Semarang Nuki Dhamayanti di Semarang, Rabu.
Menurut dia, okupansi rata-rata pada hari biasa berkisar 75 persen dari total sebanyak 199 kamar berbagai kelas yang ditawarkan, namun pada libur panjang akhir pekan ini diperkirakan naik 5-10 persen.
Ia mengakui, pada libur panjang beberapa pekan lalu yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi okupansi di hotel yang terletak di kawasan Simpanglima Semarang itu memang mengalami kenaikan dibanding hari-hari biasa.
"Pada akhir pekan lalu bertepatan libur Hari Raya Nyepi 1934 (Jumat, 23/3) okupansi memang naik menjadi 80 persen. Untuk libur panjang Paskah akhir pekan ini kami menargetkan terjadi kenaikan okupansi juga," katanya.
Senada dengan itu, Hotel Santika Premiere Semarang juga optimistis adanya kenaikan okupansi pada libur panjang akhir pekan ini dibandingkan dengan akhir pekan pada hari-hari biasa.(IGT/T007)
Jelang Paskah Hunian Hotel Optimis Naik
Rabu, 4 April 2012 18:46 WIB