Denpasar (ANTARA) -
Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa Kantor Wilayah Kerja Sanur, Bali I Ketut Suratnata Putra mengatakan selama hari libur Paskah 2021, baik wisatawan lokal maupun mancanegara, mengunjungi tempat wisata di Nusa Penida.
"Per 1 April kemarin, khusus mulai libur Paskah kemarin Jumat sampai dengan hari ini ada peningkatan (kunjungan, red.) tetapi tidak terlalu signifikan. Mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara dengan tujuan Nusa Penida," kata dia saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu
Ia mengatakan selama penyeberangan didominasi dari wisatawan lokal dan ada beberapa WNA yang sudah lama tinggal di Indonesia, khususnya Bali. Untuk tujuan penyeberangan, lebih banyak ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
"Para wisatawan juga lebih banyak bermalam di sana (Nusa Penida dan Nusa Lembongan, red.), ada juga dengan tujuan persembahyangan," katanya.
Selama libur Paskah, katanya, juga terjadi peningkatan penggunaan armadanya tetapi tidak secara signifikan.
Baca juga: Dubes Kanada kunjungi Nusa Penida
Ia mengatakan terjadinya penambahan tiga sampai empat armada yang beroperasi dibandingkan dengan hari biasanya.
"Sudah setahun ini COVID-19 sangat berpengaruh terhadap penyeberangan Sanur-Nusa Penida dan sekitarnya, sejak pandemi terjadi penurunan kurang lebih 70 sampai 90 persen. Selama pandemi ini di hari biasa yang aktif cuma 4-6 kapal untuk penyeberangan, tapi untuk hari libur Sabtu, Minggu dan libur hari raya ada kenaikan tapi tidak signifikan hanya penambahan 3-4 armada saja," katanya.
Ia menjelaskan sejak 1-3 April 2021, tercatat 34 panggilan kegiatan penyeberangan kapal. Penumpang yang berangkat kurang lebih 1.200 orang dan penumpang yang datang sekitar 900 orang.
Jumlah orang per kapal sekitar 60-70 orang, di man asesuai ketentuan harus ada pembatasan jumlah penumpang saat situasi pandemi COVID-19, sedangkan untuk jumlah armada yang siaga selama libur Paskah 10 kapal.
"Nantinya ada dua kapal yang jalan dua kali, jadi dari 10 kapal itu ada dua trip, dimulai pukul 07.00 Wita, pukul 08.30, 09.00, dan sore jam 17.00," katanya.
Baca juga: Petani rumput laut Nusa Lembongan-Bali alami kendala bibit