Singaraja (Antara Bali) - Dua warga Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, terseret ombak saat memancing ikan di pantai tak jauh dari rumah mereka.
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Buleleng AKP Nyoman Widastra di Singaraja, Kamis, mengatakan, mayat keduanya langsung dibawa warga ke Puskesmas Gerokgak. "Peristiwa itu murni kecelakaan," katanya.
Nyawa kedua korban, yakni Nyoman Alit (37) dan Kadek Sriada (34) tidak tertolong setelah terseret ombak sejauh 100 meter dari pantai.
Saat peristiwa itu terjadi, Rabu (28/3), keduanya memancing ikan di perairan dangkal di laut utara Pulau Bali yang banyak ditumbuhi terumbu karang itu.
Kedua pria nahas itu memancing ikan tanpa menggunakan perahu. Awalnya Nyoman Alit berjalan menjauh dari pantai. Tak disangka kakinya terperosok ke dasar laut yang curam.
Mengetahui rekannya dalam keadaan bahaya, Kadek Sriada mencoba memberikan pertolongan. Sriada berhasil menggapai tangan Alit, namun karena arus cukup kuat keduanya terseret hingga 100 meter dari bibir pantai.
Sriada kemudian melepaskan tangan Alit karena kelelahan. Alit pun tenggelam kemudian disusul Sriada. "Yang tenggelam lebih dulu Alit, baru kemudian Sriada," kata Kepala Desa Banyupoh Putu Sukarta.
Menurut dia, keduanya sempat ditolong oleh Kadek Pocol, Gusti Putu, dan Ketut Mudar. "Namun semuanya sudah terlambat," katanya menyesali terjadinya peristiwa tragis yang dialami kedua warganya itu.(MDE/T007)
Dua Warga Tewas Terseret Ombak
Kamis, 29 Maret 2012 19:59 WIB