Mataram (Antara Bali) - Tiga warga Desa Ubung, Kabupaten Lombok Tengah,
Nusa Tenggara Barat, masing-masing Lalu Lukman (50), Nurdin (40), dan
Baiq Erma (15) tewas setelah terseret ombak Pantai Mawun.
Peristiwa tersebut dibenarkan Humas Badan SAR Nasional (Basarnas)
Mataram Putu Cakra Ningrat, ketika dihubungi Antara, Minggu malam.
"Benar ada laporan tiga orang meninggal terseret ombak. Kami terima
laporan pada pukul 18.00 WITA dan sekarang masih di lokasi," katanya.
Ia mengatakan, dari laporan yang diterima Basarnas Mataram, ada
empat orang yang terseret ombak, namun baru tiga orang yang sudah
ditemukan, sedangkan satu orang atas nama Lalu Alam (15), masih dalam
proses pencarian. Korban hilang itu juga berasal dari Desa Ubung dan
masih keluarga dekat dari korban meninggal dunia.
Dua korban meninggal dunia, Lalu Lukman dan Baiq Erma, merupakan ayah dan anak, sedangkan Nurdin adalah seorang guru.
Informasi yang diperoleh, kata Cakra, peristiwa yang merenggut
nyawa tiga warga Desa Ubung tersebut berawal ketika Baiq Erma sedang
mandi di pantai sekitar pukul 16.00 WITA. Saat berendam, tiba-tiba ombak
menyeretnya hingga tenggelam.
Melihat kondisi tersebut, Lalu Alam berupaya menolong, namun naas
dia ikut terseret ombak juga. Panik melihat situasi, Lalu Lukman dan
Nurdin kemudian berusaha ikut menolong Baiq Erma dan Lalu Alam, namun
keduanya juga ikut tenggelam.
Nelayan yang melihat kejadian tersebut kemudian mencoba membantu
melakukan pencarian menggunakan perahu, sehingga tiga orang ditemukan
sekitar satu jam kemudian dalam keadaan mengapung sekitar 200 meter dari
bibir pantai. Ketika ditemukan, korban diduga telah meninggal dunia.
Sementara Lalu Alam hingga berita ini disiarkan belum ditemukan.
Tim Basarnas Mataram sudah berupaya melakukan pencarian, namun
karena kondisi perairan laut sudah gelap, proses pencarian dihentikan
sementara. (WDY)
Terseret Ombak di Lombok Tengah, Tiga Tewas
Senin, 5 Januari 2015 8:16 WIB