Denpasar (ANTARA) - Basarnas Bali melakukan penyisiran di Pantai Saba, Gianyar, setelah mendapatkan informasi hilangnya seorang warga negara Rusia yang terseret ombak pada Rabu (19/4) petang.
Kepala Basarnas Bali Gede Darmada menyampaikan bahwa hilangnya warga negara Rusia berinisial VK (33) berawal ketika korban berenang di Pantai Saba bersama dua orang lainnya, kemudian datang ombak dan terseret.
"Basarnas Bali memperoleh informasi kejadian tersebut dari BPBD Gianyar pada pukul 19.00 Wita. Menurut informasi dari pelapor, korban hilang satu orang dan korban selamat berjumlah dua orang, estimasi kejadian sekitar pukul 17.45 Wita," kata dia di Denpasar, Kamis.
Setelah mendapat laporan tersebut, Darmada memberangkatkan enam personel Basarnas Bali menuju lokasi dan memulai penyisiran dengan melibatkan Satuan Brimob Polda Bali, Dit Samapta Polda Bali, Polairud Polres Gianyar, Polsek Blahbatuh, Babinsa Desa Saba, Babinkamtibmas Desa Saba, BPBD Gianyar, Balawista Gianyar, serta aparat Desa Saba.
"Penyisiran darat oleh tim SAR gabungan dilaksanakan kurang lebih pukul 21.00 Wita. Sebanyak 11 orang menyisir ke arah timur dari Pantai Saba hingga Pantai Pering, sementara 11 orang lainnya ke barat dari Pantai Saba sampai Pantai Purnama," tutur Darmada.
Sejak penyisiran dilakukan pada malam hari hingga saat ini warga negara Rusia tersebut masih belum dapat ditemukan. Basarnas Bali mengakui kondisi gelap di malam hari menghambat pergerakan tim SAR.
"Pada pukul 22.45 Wita tim SAR gabungan menghentikan penyisiran dengan hasil masih nihil. Hari ini operasi SAR dilanjutkan kembali dengan pembagian tim yakni SRU darat dan SRU laut," tutur Darmada.