Denpasar (ANTARA) - Kantor Basarnas Bali menurunkan 113 personel untuk bersiaga selama momentum libur panjang Lebaran 2025 di sejumlah posko.
Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di Denpasar, Sabtu, mengatakan seratusan personel itu ditempatkan mulai dari di pelabuhan, tempat penyeberangan, hingga objek wisata mengingat libur panjang berpotensi mendatangkan wisatawan.
“Keseluruhannya tersebar di tiga Pos Pencarian dan Pertolongan (Buleleng, Karangasem dan Jembrana), Unit Siaga SAR Nusa Penida, Posko SAR Pelabuhan Gilimanuk, Posko SAR Pelabuhan Padangbai dan Dermaga KN SAR Arjuna 229 di Pelabuhan Benoa,” ucap Sidakarya.
Basarnas Bali membekali anggota dengan peralatan dan angkutan di masing-masing posko SAR dan pada pelabuhan yang diprediksi akan padat aktivitasnya dibekali satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB).
Sementara siaga SAR pada objek-objek wisata, Bandara I Gusti Ngurah Rai, serta Penyeberangan Sanur dilaksanakan secara keliling oleh tim rescue yang berada di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar di Jimbaran.
Baca juga: Basarnas evakuasi penumpang kapal kandas di Gilimanuk
Sidakarya menyampaikan anggotanya pada momen Lebaran 2025 ini tidak hanya fokus pada aktivitas masyarakat, namun juga kondisi cuaca.
Basarnas membaca cuaca ekstrem di Bali sedang terjadi belakangan, oleh karena itu mereka memberikan peralatan ekstrikasi serta peralatan SAR pendukung lainnya untuk digunakan jika sewaktu-waktu diperlukan dalam keadaan darurat.
Saat cuaca ekstrem rentan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, kata dia, rentan kecelakaan di perairan karena gelombang tinggi disertai angin kencang.
“Kesiapsiagaan kami 24 jam 7 hari, kami selalu siaga mengantisipasi cuaca ekstrem,” ujarnya.
Sebelum penerjunan personel Basarnas Bali mengikuti apel dari pusat yang membahas kesiapsiagaan menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Sidakarya menekankan kembali bahwa dari arahan Kepala Basarnas siaga SAR ini akan berlangsung hingga 11 April 2025.
Tak hanya di Bali, untuk seluruh Indonesia lebih dari 470 posko siaga telah dibentuk dengan lokasi utama di jalur-jalur mudik, pelabuhan, bandara, serta titik-titik wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung selama libur Lebaran 2025.
Baca juga: Basarnas: Pencarian WNA hanyut di Pantai Nyang-Nyang dilanjutkan besok