Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengapresiasi dan mendukung rencana penyelenggaraan International Football Championship (IFC) tahun 2020 sebagai salah satu bagian dari upaya memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi di Pulau Dewata.
"Kegiatan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas di bidang olahraga khususnya sepak bola yang akan dilaksanakan di wilayah Badung Selatan," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa saat menerima audiensi CEO Yayasan Gobola Bali, I Gusti Agung Putu Nuaba, di Mangupura, Rabu.
Pihaknya berharap kejuaraan sepak bola tersebut dapat membuka mata dunia internasional bahwa Bali khususnya Badung benar-benar siap dalam rangka menyambut kembali wisatawan yang akan datang.
Selain itu, Sekda Adi Arnawa juga meminta penyelenggaraan kejuaraan tersebut benar-benar melaksanakan berbagai protokol kesehatan secara ketat dan profesional mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19.
Baca juga: Lima tim luar negeri partisipasi di Badung IFC U-15
"Bagaimanapun juga di tengah-tengah pandemi COVID-19 ini semuanya masih berjuang memerangi penyebaran virus ini. Untuk itu saya ingatkan IFC 2020 nanti tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar, karena membawa nama baik Bali dan Badung di mata nasional dan internasional," katanya.
Terkait hal itu, CEO Gobola Bali, I Gusti Agung Putu Nuaba memastikan IFC 2020 pada situasi pandemi COVID-19 akan menerapkan berbagai protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan dari pemerintah.
Selain itu, menurut Agung Putu Nuaba, IFC 2020 sedang didorong ke Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif untuk dapat menjadi salah satu program pemulihan pariwisata dan perekonomian di Bali.
"Untuk rencananya, IFC 2020 akan diikuti oleh tim yunior dari berbagai negara dan daerah di Indonesia," ungkapnya.
Baca juga: IFC Bidik Bali Jadi Pusat Mode Dunia