Klungkung dorong Kedaulatan Pangan dengan "Bima Juara" saat COVID-19

Klungkung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung, Bali, mendorong kedaulatan pangan di kabupaten setempat dengan Program Inovasi BIMA JUARA (Beli Mahal Jual Murah) yang dilakukan koperasi kepada petani, terutama seperti saat Pandemi COVID-19 sekarang ini.

"Inovasi 'Bima Juara' itu kami lakukan dengan menugaskan KUD untuk membeli gabah petani dengan harga lebih tinggi dari harga pasaran dan menjual beras lebih murah daripada harga pasar," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam keterangan pers yang diterima, Rabu.

Dalam kunjungan didampingi Kepala Dinas Pertanian, Ida Bagus Juanida dan Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana (14/7) itu, Bupati mengunjungi KUD Jaya Werdhi Desa Takmung dan KUD Artha Wiguna Desa Gelgel serta KUD Panca Satya Dawan Klod.

"Evaluasi terus kita lakukan selama dua tahun inovasi itu berjalan. Program ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat, yakni bagaimana cara Pemerintah Daerah menjaga Kedaulatan Pangan di daerahnya sendiri," ujar Bupati Suwirta.

Saat memberikan motivasi kepada pengurus KUD Sedana Rata Desa Bakas dan KUD Sri Sedana Desa Aan, Banjarangkan, Bupati berpesan agar dapat berperan aktif dalam menyerap gabah Petani sebagai bentuk dukungan dan membantu menjaga Ketahanan Pangan.

Menurut Bupati Suwirta, Pemkab Klungkung akan terus memberdayakan KUD yang ada di Kabupaten Klungkung dalam hal menjaga Ketahanan Pangan daerah. Kedepan KUD akan dibantu Dryer dan RMU untuk membantu memberdayakan petani.

Pemberian bantuan kepada KUD itu bertujuan agar gabah petani tetap dapat diserap dan mencegah kerusakan pada gabah petani akibat musim hujan. "Semoga dengan bantuan itu nantinya dapat menciptakan kesejahteraan bagi para Petani di Kabupaten Klungkung," katanya.

Sementara itu, personel Polres Klungkung turun langsung dalam pelaksanaan pemakaman warga di Setra Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung, bersama Personel Kodim 1016 Klungkung, BPBD, Tim Kesehatan penanganan COVID-19 dan Warga Desa Besan (13/07/2020).

"Pasien yang terpapar virus juga manusia yang harus dihormati, oleh karena itu masyarakat harus menghormati status tersebut. Apalagi penanganannya sudah sesuai protokol kesehatan," kata Kabag Ops Kompol I Gede Made Surya Atmaja P. saat mendampingi Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa.