Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, Bali melakukan penjemputan tiga warga yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) di Desa Sanur Kauh untuk melaksanakan isolasi di Rumah Singgah dalam upaya menekan pandemi COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu, mengatakan penjemputan tiga warga OTG itu, karena yang bersangkutan masih beraktivitas seperti biasa, kendati sebelumnya sudah dinyatakan sebagai OTG yang wajib isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Sebelumnya, Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Denpasar dibantu kepala dusun sempat memberikan pengertian agar yang bersangkutan mau mengikuti karantina (di Rumah Singgah, red.) yang disiapkan pemerintah. Selanjutnya ketiganya dikumpulkan di balai banjar setempat untuk dikarantina di Rumah Singgah Kota Denpasar," katanya.
Baca juga: Dishub pantau warga keluar masuk Denpasar
Ia mengatakan tiga orang yang berstatus OTG tersebut sebelumnya memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 di Desa Sanur Kauh.
Namun, katanya, setelah direkomendasikan untuk melaksanakan isolasi mandiri, yang bersangkutan justru masih melakukan aktivitas seperti hari-hari biasa.
"Karena yang bersangkutan tidak taat melakukan isolasi mandiri akhirnya dilakukan isolasi di Rumah Singgah yang sudah disiapkan oleh Pemkot Denpasar, tindakan ini untuk memberikan rasa aman serta wujud antisipasi agar tidak terjadi penyebaran. Karena itu, kami memutuskan untuk di isolasi di Rumah Singgah Kota Denpasar selama 14 hari dan akan dilakukan tes cepat dan swab, " kata Dewa Rai.
Baca juga: Satpol PP Denpasar tertibkan jam buka pedagang saat situasi COVID-19
Ia mengajak masyarakat Kota Denpasar bersama-sama berperan serta dalam memutus penyebaran COVID-19.
"Mari disiplin dan ikuti anjuran pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona," ucapnya.
Gugus Tugas COVID-19 Denpasar jemput tiga OTG untuk isolasi
Sabtu, 2 Mei 2020 19:49 WIB