Negara (Antara Bali) - Putu Candra Dewi (21) dan Kadek Titin Yuliani (21), anak kembar dari Dusun Anyar Kelod, Desa Penyaringan, bernasib malang karena sama-sama sakit dan tidak mampu berobat.
Ni Wayan Sukanadi (47), ibu dua putri kembar ini, Minggu mengatakan, Dewi menderita kanker serviks sementara Titin jadi korban tabrak lari.
Karena tidak memiliki biaya, Titin yang menderita patah tulang kaki kanan sejak tiga tahun lalu belum mendapatkan pengobatan maksimal.
"Kanker leher rahim Dewi juga belum kami obati padahal sudah diketahui sejak dua tahun lalu," kata Sukanadi.
Kedua anak kembar yang beranjak dewasa itu kini hanya dirawat di rumah dengan kemampuan seadanya.
Sukanadi mengaku, dirinya sudah tidak mampu lagi mengobati keduanya karena saat pengobatan sebelumnya ia sudah berhutang puluhan juta rupiah. (GBI/T007)