Singaraja (ANTARA) - Sebanyak delapan pasien COVID-19 dari Kabupaten Buleleng, Bali, dinyatakan sembuh dan semuanya sudah dipulangkan, namun tetap diimbau untuk mengikuti protokol kesehatan penanganan COVID-19 dengan menjalani isolasi di rumah masing-masing.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 yang juga Sekda Buleleng Gede Suyasa di Singaraja, Sabtu, mengatakan, kesembuhan pasien COVID-19 belakangan ini semakin lebih cepat. Kecepatan yang terjadi dikarenakan hasil tes swab dari laboratorium semakin cepat datang dan diketahui hasilnya.
"Harapan kami lebih cepat lebih baik. Pasien yang dinyatakan sembuh bisa langsung dipulangkan. Namun sekali lagi, harus tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan COVID-19,” kata Suyasa.
Untuk perkembangan penanganan COVID-19 di Buleleng saat ini, terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng secara kumulatif berjumlah 18 orang. Rinciannya, PDP negatif enam orang. “Sementara pasien yang terkonfirmasi positif yang dirawat di luar Buleleng berjumlah sembilan orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sudah tidak ada,” katanya.
Baca juga: 30 pekerja migran Desa Bondalem-Buleleng jalani "rapid test"
Sementara itu, kata Suyasa, Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 88 orang yang terdiri dari ODP yang masih dipantau empat orang, ODP yang sudah selesai masa pantau berjumlah 84 orang. Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 348 dan sudah selesai masa pantau 166 orang, karantina mandiri 164 orang, karantina di SPN Singaraja empat orang dan karantina di RS Pratama Giri Emas 14 orang.
Pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal. Pelaku perjalanan yang dipantau itu secara kumulatif berjumlah 2.604 orang dengan rincian 1.617 di antaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari. Sisa yang masih dipantau sebanyak 987 orang, terdiri dari pekerja kapal pesiar 605 orang, PMI lainnya terdapat 33 orang. Jumlah WNA yang dipantau tetap empat orang, orang yang pulang dari luar negeri tiga orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 342 orang.
Saat ini, Pemkab Buleleng telah menyiapkan 11 hotel dengan 309 kamar yang tersebar diseluruh Kecamatan di Kabupaten Buleleng sebagai tempat transit dan selanjutnya di distribusikan ke satgas desa masing-masing PMI.