Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali mensosialisasikan implementasi kinerja elektronik (e-kinerja) Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai upaya mewujudkan tata kelola birokrasi yang baik dan terukur.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka secara lebih optimal," kata Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Promosi (PKAP) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gusti Kade Ria Prisahatna di Singaraja, Rabu.
Ia menyampaikan kegiatan yang baru perdana dilaksanakan tersebut merupakan langkah strategis untuk mendukung pengelolaan kinerja ASN di kabupaten ujung utara Pulau Dewata itu.
Adapun mekanisme penerapan sistem informasi terintegrasi melalui Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini.
"Aplikasi e-Kinerja BKN adalah aplikasi berbasis elektronik yang mencakup berbagai tahapan pengelolaan kinerja pegawai ASN, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pembinaan, penilaian, hingga tindak lanjut hasil evaluasi," ujarnya
Selain itu, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat ukur prestasi kerja ASN yang terarah dan sudah sesuai dengan regulasi perundangan-undangan yang berlaku bagi ASN.
Aplikasi juga diharapkan dapat mendorong terciptanya kompetisi sehat antar aparatur, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, serta menumbuhkan kreativitas dan inovasi kerja.
Dia mengatakan aplikasi ini juga dapat digunakan untuk memasukkan (input) data kinerja pegawai aparatur sipil negara (ASN) per triwulan dan akan direkap dalam satu tahun masa kerja.
"Dengan adanya sosialisasi ini juga diharapkan seluruh ASN yang ada di Pemkab Buleleng dapat memahami tata cara penggunaan aplikasi e-kinerja dengan baik,” tutupnya.
Pihaknya juga berharap ke depan implementasi e-Kinerja BKN mampu meningkatkan kinerja organisasi sekaligus mendorong terciptanya pelayanan publik yang lebih baik dan profesional.