Denpasar (ANTARA) - Ratusan karyawan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) akan mendonasikan 10 persen dari gajinya untuk membantu perlindungan dan fasilitas kesehatan bagi tenaga medis dalam menangani COVID-19.
"Sebagai langkah awal, kami memutuskan menyumbangkan 10 persen dari gaji kami selama dua bulan untuk membantu mengatasi penyebaran COVID-19 di Indonesia, dan akan kami lanjutkan jika masih dibutuhkan," kata Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Banuspa Deny Yusyulian, di Denpasar, Jumat.
Deny mengemukakan, gerakan moral ini akan diikuti oleh seluruh karyawan BPJAMSOSTEK yang berjumlah 289 orang di seluruh wilayah Banuspa.
"Kami telah mengumumkan kepada seluruh karyawan untuk dapat berpartisipasi dalam gerakan moral ini, dan Insyaallah segera dimulai pada bulan ini juga," ujarnya.
Rencana penggunaan dana donasi tersebut adalah untuk membantu penanganan COVID-19, diantaranya bantuan perlindungan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) untuk para pahlawan kemanusiaan yakni tenaga medis yang terlibat dalam penanganan COVID-19.
Selain itu untuk bantuan alat kesehatan dan alat "rapid test" serta bantuan sembako untuk para pekerja rentan yang mengalami kesulitan akibat penyebaran virus ini.
Baca juga: BP Jamsostek wajibkan semua tenaga kerja non-ASN di Bali terlindungi
Deny menambahkan, guna menekan penyebaran COVID-19, BPJAMSOSTEK telah mengaktifkan protokol Lapak Asik(Layanan Tanpa Kontak Fisik). Protokol ini memungkinkan pencairan klaim jaminan melalui layanan daring tanpa kontak fisik.
"Ini merupakan respons dari imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing dan work from home," ucapnya.
Prosedur Lapak Asik dilakukan dengan mengakses registrasi antrian "online" melalui aplikasi BPJSTKU atau tautan antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id. Untuk mengetahui langkah-langkah pengajuan klaim, peserta dapat mengikuti petunjuk yang dapat dilihat melalui YouTube bit.ly/LAPAKASIK.
"Kami harap semua tindakan yang kami lakukan ini dapat bermanfaat untuk penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19. Kita berdoa semoga wabah ini dapat segera diatasi sehingga kita dapat terus memberikan pelayanan prima kepada seluruh pekerja Indonesia dan melanjutkan membangun negeri ini," kata Deny.