Mataram (Antara Bali) - Aktivitas pelayaran ke tiga pulau kecil atau gili wisata di sebelah utara Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, yakni Gili Trawangan, Meno dan Gili Air, ditutup total dari berbagai arah, sejak Rab pagi, akibat cuaca buruk.
"Tinggi gelombang di perairan itu mencapai lebih dari tiga meter dan kecepatan angin lebih dari 30 knot, sehingga lintasan pelayaran ke tiga gili wisata andalan NTB itu ditutup," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkoiminfo) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ridwan Syah, di Mataram, Rabu.
Gili Trawangan memiliki luas 360 hektare dengan panjang tiga kilometer dan lebar dua kilometer, yang dihuni sekitar 800 jiwa itu merupakan kawasan wisata yang sudah dikenal wisatawan mancanegara maupun domestik.
Dua gili lainnya yakni Gili Meno dan Gili Air letaknya bersebelahan dengan Gili Trawangan, namun ukurannya relatif lebih kecil dan penghuninya masih sedikit, serta penataan infrastrukturnya belum menyamai Gili Trawangan.
Objek wisata Gili Terawangan dikunjungi sekitar 40 ribu orang wisatawan setiap tahun, dan dua gili lainnya yakni Gili Meno dan Gili Air dikunjungi sekitar 20 ribu wisatawan setiap tahun.(T007)