Kupang (Antara Bali) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuka kembali angkutan penyeberangan antardaerah di wilayah provinsi kepulauan ini, setelah sebelumnya (5/7) ditutup karena tinggi gelombang mencapai lima meter.
"Kami membuka kembali pelayaran ke semua lintasan setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi signal tinggi gelombang di perairan NTT dinyatakan normal," kata Pelaksana Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Hermin Welkis di Kupang, Minggu.
Kondisi perairan di NTT normal yang dimaksud pihak BMKG Kupang adalah tinggi gelombang laut berkisar 1,5-2,0 meter dengan kecepatan angin antara 10-15 KM/jam.
Ia mengatakan pada Sabtu (7/7) tiga kapal feri diberangkatkan ke Pelabuhan Ba'a di Kabupaten Rote Ndao dan satu armada menuju Pelabuhan Kalabahi di Kabupaten Alor.
"Hasil komunikasi dengan nahkoda menunjukkan situasi pelayaran di jalur perairan yang dilewati aman dan lancar, sehingga pada Minggu ini (8/7), kembali kami berangkatkan dengan tujuan Rote Ndao dan Larantuka, Kabupaten Flores Timur," katanya.(*/T007)