Singaraja (ANTARA) - Pengerjaan revitalisasi Pasar Rakyat Banyuasri, Buleleng, Bali, resmi dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, di lokasi pasar itu, Jumat.
"Revitalisasi Pasar Rakyat Banyuasri ini sebagai upaya penataan wajah kota. Selain itu, interaksi ekonomi juga dibangun dengan revitalisasi ini. Tentu, membangun interaksi ekonomi harus ada tarikan-tarikan ekonomi seperti pasar yang bersih. Kalau pasar jadi bersih, sanitasinya bagus, penerangannya bagus, orang pasti akan datang," kata Bupati.
Mengenai target ekonomi dengan revitalisasi Pasar Rakyat Banyuasri ini, Bupati yang juga mantan Anggota DPRD Bali itu menyebutkan tidak bisa menghitung secara pasti, namun ada gambaran jelas tentang pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi nantinya.
"Gambaran jelas tersebut muncul karena objeknya bukan hanya pasar, namun bisa juga menjadi objek wisata kota. Seperti daerah lain kan seperti itu. Disuguhkan pasar tradisional, namun bernuansa modern dan bersih. Kalau menyuguhkan yang kotor kan jelek," kata Agus Suradnyana.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Tunas Jaya Sanur I Made Budi Admika sebagai kontraktor, mengatakan, pihaknya menghadapi kendala seperti cuaca yang sudah memasuki musim hujan.
"Ini akan memengaruhi pengerjaan substruktur atau konstruksi di tanah. Tetapi, setelah pengerjaan itu terkejar, pekerjaan di atasnya sudah tidak ada masalah mengenai cuaca. Pekerjaan tanah ini yang paling berat untuk mengawali. Utamanya di musim hujan, karena kalau masih tanah, artinya masih bergelut di pondasi," ujarnya.
Baca juga: Gubernur ingin Pasar Sukawati jadi kekuatan ekonomi kerakyatan
Ia menambahkan pekerjaan di tanah ditargetkan selesai pada akhir Desember 2019. Pengurugan Fase I sudah selesai, lalu dilanjutkan dengan pemancangan. Pemancangan akan dilakukan di 900 titik. Substruktur secara keseluruhan ditargetkan akan selesai pada awal Januari 2020.
"Kita berkejar-kejaran dengan cuaca. Saya yakin dengan semangat tim, kami bisa menyelesaikan sesuai target," kata Budi Admika.
Baca juga: Dirjen Kemendag: 2019, pemerintah revitalisasi 5.252 pasar rakyat
Nantinya, Pasar Rakyat Banyuasri hasil revitalisasi terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama seluas 6.349,5 m2 dengan jumlah los basah sebanyak 200 unit dan los kering 352 unit. Lantai kedua seluas 6.174 m2 dengan jumlah los sebanyak 244 unit dan kios sejumlah 184 unit.
Untuk lantai tiga seluas 6.174 m2 dengan jumlah kios kuliner sejumlah delapan unit dan parkir yang mampu memuat 136 unit mobil, sehingga total luas lantai bangunan utama adalah 18.697,5 m2.
Pasar Rakyat Banyuasri-Buleleng mulai direvitalisasi
Jumat, 27 Desember 2019 17:42 WIB