• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bali
Sabtu, 13 Desember 2025
Antara News bali
Antara News bali
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Minggu, 14 September 2025 22:04

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Senin, 25 Agustus 2025 15:34

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      Minggu, 17 Agustus 2025 21:50

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Minggu, 17 Agustus 2025 12:30

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Kamis, 14 Agustus 2025 13:25

  • Updates
    • BBMKG: Waspadai cuaca ekstrem akibat Bibit Siklon Tropis 93S di Bali

      BBMKG: Waspadai cuaca ekstrem akibat Bibit Siklon Tropis 93S di Bali

      Kamis, 11 Desember 2025 19:31

      BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar Indonesia pada Kamis

      BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar Indonesia pada Kamis

      Kamis, 11 Desember 2025 7:55

      BMKG prakirakan ada potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia

      BMKG prakirakan ada potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia

      Rabu, 10 Desember 2025 8:22

      BMKG prakirakan hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      BMKG prakirakan hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      Selasa, 9 Desember 2025 6:08

      BMKG prakirakan mayoritas daerah berpotensi diguyur hujan pada Senin

      BMKG prakirakan mayoritas daerah berpotensi diguyur hujan pada Senin

      Senin, 8 Desember 2025 6:15

  • Ekonomi
    • PLN pasok daya 865 kVA untuk pengelolaan air minum kawasan ITDC

      PLN pasok daya 865 kVA untuk pengelolaan air minum kawasan ITDC

      Sabtu, 13 Desember 2025 5:38

      Pemprov Bali teken kerja sama pemanfataan lahan di Benoa dengan PT BDL

      Pemprov Bali teken kerja sama pemanfataan lahan di Benoa dengan PT BDL

      Jumat, 12 Desember 2025 20:40

      Wamenkop: Kopdes Merah Putih bukan ancaman bagi pelaku usaha lokal

      Wamenkop: Kopdes Merah Putih bukan ancaman bagi pelaku usaha lokal

      Jumat, 12 Desember 2025 20:20

      Telkomsel perkuat hubungan dan pelayanan kepada pelanggan prioritas

      Telkomsel perkuat hubungan dan pelayanan kepada pelanggan prioritas

      Jumat, 12 Desember 2025 15:09

      Pemkab Badung perkuat sinergi pembangunan lewat TJSP

      Pemkab Badung perkuat sinergi pembangunan lewat TJSP

      Jumat, 12 Desember 2025 5:02

  • Humaniora
    • Gubernur Bali tetap tutup TPA Suwung mulai 23 Desember 2025

      Gubernur Bali tetap tutup TPA Suwung mulai 23 Desember 2025

      Jumat, 12 Desember 2025 20:49

      Pemkab Bangli lindungi 1.473 pekerja rentan

      Pemkab Bangli lindungi 1.473 pekerja rentan

      Jumat, 12 Desember 2025 20:15

      Kodam Udayana tebar puluhan ribu benih ikan di Danau Batur Bangli

      Kodam Udayana tebar puluhan ribu benih ikan di Danau Batur Bangli

      Jumat, 12 Desember 2025 18:30

      Kodam Udayana dorong percepatan KMP untuk kesejahteraan rakyat

      Kodam Udayana dorong percepatan KMP untuk kesejahteraan rakyat

      Jumat, 12 Desember 2025 5:31

      Desa di Gianyar Bali wajib anggarkan minimal Rp300 juta tangani sampah

      Desa di Gianyar Bali wajib anggarkan minimal Rp300 juta tangani sampah

      Kamis, 11 Desember 2025 20:11

  • Pariwisata
    • Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Rabu, 10 Desember 2025 6:31

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Selasa, 9 Desember 2025 18:05

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Jumat, 5 Desember 2025 19:21

      Kecerdasan buatan MaiA permudah wisatawan rencanakan perjalanan

      Kecerdasan buatan MaiA permudah wisatawan rencanakan perjalanan

      Jumat, 28 November 2025 17:53

      73 kapal pesiar mewah daftar untuk singgah di Benoa Bali pada 2026

      73 kapal pesiar mewah daftar untuk singgah di Benoa Bali pada 2026

      Sabtu, 15 November 2025 19:00

  • Fokus Hoax
    • Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Minggu, 3 Desember 2023 22:19

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Minggu, 26 November 2023 15:28

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Rabu, 15 November 2023 21:16

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Jumat, 27 Oktober 2023 16:49

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Minggu, 22 Oktober 2023 11:35

  • Olahraga
    • Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia disalip Vietnam

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia disalip Vietnam

      Jumat, 12 Desember 2025 6:30

      Klasemen Liga Champions: Arsenal masih sempurna di posisi pertama

      Klasemen Liga Champions: Arsenal masih sempurna di posisi pertama

      Kamis, 11 Desember 2025 7:54

      Pemkab Badung bahas kerja sama pembinaan dengan Tranmere Rovers

      Pemkab Badung bahas kerja sama pembinaan dengan Tranmere Rovers

      Kamis, 11 Desember 2025 7:49

      Sempat tertinggal, Bayern Muenchen sukses kalahkan Sporting CP 3-1

      Sempat tertinggal, Bayern Muenchen sukses kalahkan Sporting CP 3-1

      Rabu, 10 Desember 2025 8:28

      Penalti Dominik Szoboszlai bawa Liverpool menang 1-0 atas Inter Milan

      Penalti Dominik Szoboszlai bawa Liverpool menang 1-0 atas Inter Milan

      Rabu, 10 Desember 2025 8:26

  • Taksu
    • WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      Senin, 28 Juli 2025 19:02

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Jumat, 25 Juli 2025 21:55

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Senin, 7 Juli 2025 19:01

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Jumat, 9 Mei 2025 20:26

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Senin, 21 April 2025 22:17

  • Artikel
    • Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Jumat, 5 Desember 2025 16:54

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Minggu, 21 September 2025 19:14

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Rabu, 20 Agustus 2025 15:44

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Minggu, 10 Agustus 2025 10:28

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Sabtu, 9 Agustus 2025 17:48

  • Seni dan Hiburan
    • Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumat, 21 November 2025 6:02

      Daftar pemenang AMI 2025

      Daftar pemenang AMI 2025

      Kamis, 20 November 2025 5:51

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sabtu, 15 November 2025 1:02

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      Kamis, 16 Oktober 2025 12:44

      Pembukaan pameran Art & Bali 2025

      Pembukaan pameran Art & Bali 2025

      Jumat, 12 September 2025 23:10

  • Foto
    • Rumah produksi garam tradisional di Bali

      Rumah produksi garam tradisional di Bali

      Rabu, 3 Desember 2025 18:47

      Tradisi Mesuryak di Hari Raya Kuningan di Bali

      Tradisi Mesuryak di Hari Raya Kuningan di Bali

      Sabtu, 29 November 2025 21:55

      Perayaan Hari Raya Kuningan di Bali

      Perayaan Hari Raya Kuningan di Bali

      Sabtu, 29 November 2025 21:52

      Program mengenali peninggalan kebudayaan dan sejarah Bali

      Program mengenali peninggalan kebudayaan dan sejarah Bali

      Rabu, 26 November 2025 8:33

      Peringatan 79 Tahun Hari Puputan Margarana

      Peringatan 79 Tahun Hari Puputan Margarana

      Jumat, 21 November 2025 7:30

  • Video
    • BMKG ingatkan masyarakat waspada cuaca ekstrem dampak siklon 93S

      BMKG ingatkan masyarakat waspada cuaca ekstrem dampak siklon 93S

      Jumat, 12 Desember 2025 22:03

      Menkum tekankan perlindungan HAKI industri kreatif di Posbankum Bali

      Menkum tekankan perlindungan HAKI industri kreatif di Posbankum Bali

      Jumat, 12 Desember 2025 20:06

      Imigrasi Ngurah Rai buka layanan di pusat perbelanjaan di Kuta

      Imigrasi Ngurah Rai buka layanan di pusat perbelanjaan di Kuta

      Sabtu, 6 Desember 2025 21:26

      Menkeu sebut rusun ASN Kemenkeu di Bali irit bisa tampung 480 penghuni

      Menkeu sebut rusun ASN Kemenkeu di Bali irit bisa tampung 480 penghuni

      Jumat, 5 Desember 2025 18:22

      KemenP2MI bekali pekerja migran keahlian wellness therapist

      KemenP2MI bekali pekerja migran keahlian wellness therapist

      Kamis, 4 Desember 2025 21:05

  • English

WSJ soal Uighur cerminkan "perang" AS-China

Kamis, 19 Desember 2019 6:41 WIB

WSJ soal Uighur cerminkan

Dokumentasi - Massa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam Karawang (ASPIKA) melakukan aksi unjuk rasa di Kawasan Plaza Pemda Karawang, Jawa Barat, Jumat (11-1-2019). Aksi solidaritas tersebut untuk mengecam tindakan kekerasan dan perlakuan pemerintah Cina terhadap warga muslim Suku Uighur. ANTARA JABAR/M. Ibnu Chazar/agr.

Saya sarapan pagi dengan muslim Uighur di hotel. Mereka bercerita kalau mereka aman-aman saja. Yang diperangi itu kelompok teroris, yang melawan pemerintahan yang sah. Namun, isu tekanan pada teroris itu dibawa (digoreng) ke Indonesia lewat media sos

Denpasar (ANTARA) - Siapa pun mampu menduga bahwa The Wall Street Journal (WSJ) itu mewakili komunitas AS dan Uighur itu mewakili komunitas Tiongkok, jadi polemik terkait dengan Uighur yang disodorkan WSJ itu bukanlah "perang" yang sesungguhnya dari keduanya, melainkan cermin dari "perang dingin" kedua negara adidaya itu.

Masalahnya, "perang dingin" itu tidak berlangsung terbuka, tetapi "memakai" Indonesia yang dalam hal ini adalah menyeret NU, Muhammadiyah, dan MUI dengan tuduhan yang sangat menyakitkan, yakni tokoh-tokoh Islam Indonesia itu telah "disuap" Tiongkok dalam persoalan Uighur (gratifikasi).

Tidak hanya itu, tuduhan kepada ormas Islam yang cukup besar di Indonesia itu "memakai" media massa yang memiliki kredibilitas, yakni WSJ, sehingga tuduhan yang mempertaruhkan kredibilitas itu ibarat pukulan telak yang tidak main-main dan bisa menggiring publik untuk percaya.

Tuduhan WSJ itu muncul pada laman WSJ edisi Rabu (11 Desember 2019) melalui artikel berjudul "How China Persuaded One Muslim to Keep Silent on Xinjiang Camps" yang menyebut NU, Muhammadiyah, dan MUI menerima gelontoran dana dari pemerintah Tiongkok untuk membungkam dan berubah sikap soal Muslim Uighur.

Baca juga: Konjen RRT Denpasar bantah kamp pengasingan muslim Uighur (video)

Bagi Tiongkok, tuduhan WSJ itu membuyarkan upaya mereka selama kurun 3-4 tahun terakhir dalam membentuk opini tentang Uighur melalui pendekatan people to people dengan mengundang sejumlah tokoh agama, jurnalis/pimpinan media, dan akademisi dari Indonesia untuk "melihat langsung" apa yang sebenarnya terjadi di Uighur.

Apakah media massa sekelas WSJ itu dapat dibenarkan dalam soal Uighur? Pertanyaan yang tidak mudah dijawab. Namun, media massa yang memandang dari "ring luar", yakni ormas Islam di Indonesia atau tidak melihat langsung dari "ring dalam" melalui reportase ke Uighur itu berpotensi untuk bias.

Jurnalis kawakan Hersubeno Arif menegaskan bahwa media Barat tidak selamanya benar. Dalam kasus Asia Sentinel, media berbasis di Hong Kong itu terpaksa mencabut beritanya dan meminta maaf secara terbuka kepada mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat.

Sebelumnya, Asia Sentinel menurunkan artikel yang mengaitkan pemerintahan SBY dengan skandal Bank Century. "Apakah WSJ akan bernasib sama dengan Asia Sentinel, atau mereka bisa membuktikan tuduhannya?" katanya, yang mengambil Muhammadiyah sebagai contoh.

Dari sisi kredibilitas, Hersubeno mencatat Muhammadiyah adalah ormas Islam terkaya di Indonesia. Mereka memiliki lembaga pendidikan sejak TK sampai perguruan tinggi. Pada tahun 2015 tercatat mereka memiliki 7.651 sekolah dan madrasah, dan 174 universitas, sekolah tinggi, institut, dan akademi.

Di bidang pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat terdapat 457 rumah sakit, 318 panti asuhan, 54 panti jompo, dan 82 rehabilitasi cacat. Mereka juga memiliki sejumlah BMT, minimarket, dan koperasi. Dana likuid yang tersimpan di rekening mereka tercatat sebesar Rp15 triliun (2014).

"Jadi, tudingan mereka (Muhammadiyah) mendapat gelontoran dana dari pemerintah Cina, alias sogokan agar bungkam, adalah sangat merendahkan, meski WSJ yang didirikan pada tanggal 8 Juli 1889 di New York itu lebih tua usianya daripada Muhammadiyah yang didirikan di Yogyakarta, 18 November 1912," katanya.

Baca juga: Harapan peserta kamp vokasi Kashgar dari etnis Uighur

Pada masa jayanya, WSJ pernah menjadi koran terbesar di AS dengan oplah harian 2,6 juta eksemplar (2005). WSJ juga menerbitkan edisi Asia dan Eropa. WSJ dikenal dengan tradisi jurnalistik yang sangat kuat. Pilihan editorialnya cukup konservatif dan prudent. Bukan tipikal media yang bombastis seperti saingan utamanya, USA Today.

Sementara penulis artikel yang menohok itu adalah Jonathan (Jon) Emont, koresponden WSJ yang berbasis di Hong Kong. Dia banyak menulis soal Uighur dan Rohingya. Sebelum bergabung dengan WSJ, wartawan yang fasih berbahasa Indonesia ini pernah tinggal di Jakarta. Dia menjadi koresponden freelance untuk sejumlah media yang sangat prestisius, diantaranya New York Times, Washington Post, dan Finacial Times.

Tinggal, bagaimana WSJ membuktikan akurasi tuduhannya, apalagi Ketua Hubungan Kerja Sama Internasional PP Muhammadiyah Muhyiddin Junaidi yang menjadi salah satu dari 15 orang delegasi ormas Islam Indonesia beserta tiga wartawan nasional yang mengunjungi sejumlah kawasan di Xinjiang pada bulan Februari 2019 agaknya cukup kritis sehingga "mementahkan" tuduhan itu.

"Kehidupan Uighur yang ditunjukkan tampak banyak rekaan, terdapat sejumlah settingan sehingga Uighur tampak dapat mengekspresikan keagamaannya, padahal terjadi banyak pembatasan kehidupan Uighur," katanya.

Melihat Langsung

Sejatinya, sebuah pendapat itu tidak pernah tunggal, selalu ada dua versi atau bahkan lebih. Oleh karena itu, klaim atas kebenaran itu tidak alami (politis). Hal yang sama juga berlaku dalam menyikapi apa yang dialami etnis Uighur di Xinjiang, Tiongkok, karena apa yang dipersoalkan akhir-akhir ini sesungguhnya sudah terjadi sejak 1930 dengan versi realitasnya tersendiri. Bukan realitas kemarin sore.

Sebagai orang yang pernah melakukan "media visit" ke Tiongkok pada tanggal 2-11 Mei 2018, penulis membenarkan pendapat tokoh Dinasti Han Barat, yakni Zhao Chong, yakni bai wen bu ru yi jian yang maknanya sekali melihat sendiri itu lebih baik daripada seratus kali mendengar dari orang lain (kitab Han, susunan 32—92).

Pendapat Zhao Chong itu mengajarkan pentingnya melihat permasalahan yang sebenarnya terjadi dengan "tahu/melihat langsung" dari versi realitas daripada mendengar dari orang lain dengan versi "laporan" dari pihak yang tidak datang langsung ke lokasi kejadian (laporan dari laporan).

Versi "laporan" tentang muslim Uighur yang cukup viral akhir-akhir ini seolah menjadi kebenaran tunggal, yakni etnis Uighur di Xinjiang mengalami pengasingan sehingga komunitas internasional, baik pers, tokoh politik, maupun lembaga kemanusiaan mengecam keras.

Bahkan, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan telah menerima laporan bahwa terdapat 1 juta etnis Uighur ditahan di suatu kamp pengasingan yang terselubung. Mereka dipaksa mengikuti program "Kamp Indoktrinasi Politik" yang di dalamnya diduga terdapat upaya pelunturan keyakinan yang dianut warga Uighur.

Baca juga: Pemred media arus utama Indonesia kunjungi Xinjiang

Laporan Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial yang berasal dari laporan pihak lain mencatat tindakan keji yang dilakukan pemerintah Tiongkok. Pemerintah Tiongkok telah menahan sekitar satu juta orang yang diduga berasal dari etnis Uighur di salah satu tempat kamp interniran (kamp pengasingan) berukuran besar, berjarak cukup jauh dari pusat kota Xinjiang.

Tidak hanya dari PBB, LSM HAM Amnesty Internasional dan Human Right Watch juga mengungkapkan laporan bahwa sejumlah etnis Uighur di Xinjiang dipaksa untuk bersumpah setia kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Mereka ditahan dalam lokasi penahanan besar tanpa alasan dan batas waktu yang diduga berada di area terpencil, yakni Dabancheng. Sebuah lembaga ruang angkasa multinasional bernama GMV menyatakan sedikitnya ada 101 fasilitas keamanan tingkat tinggi yang punya menara pemantau untuk mengontrol pergerakan siapa pun di dalamnya. Ini serupa dengan sebuah penjara raksasa.

Direktur Amnesti Internasional Indonesia Usman Hamid mengatakan bahwa etnis Uighur mendapat perlakuan diskriminatif di Xinjiang, di antaranya larangan mengenakan hijab bagi perempuan di tempat-tempat publik, menumbuhkan jambang dan jenggot bagi anak-anak muda, berpuasa atau memiliki buku dan artikel dengan tema Islam.

"Amnesti Internasional mewawancarai 100 warga etnis Uighur untuk mengetahui situasi yang mereka hadapi. Hasilnya, ditemukan bahwa ada satu juta dari 11,3 juta etnis Uighur dimasukkan ke dalam Kamp Indoktrinasi Politik. Mereka dituduh sebagai ekstremis tetapi tidak ada bukti-bukti yang ditemukan. Kami menuntut pemerintah Cina memberikan penjelasan," kata Usman Hamid.

Realitas Tiongkok versi tunggal yang mengklaim kebenaran atas Uighur itu agaknya patut disandingkan dengan realitas di Tiongkok (bai wen bu ru yi jian). Dari pengalaman "melihat" RRT dalam "media visit" pada tanggal 2-11 Mei 2018, agaknya ada tiga kata kunci dalam "melihat" Uighur, yakni komunisme Tiongkok, kebebasan beragama dalam Konstitusi RRT (UUD), dan peta lokasi Uighur.

Baca juga: Soal Uighur, NU tegaskan tidak dapat didikte China

Khusus komunis, agaknya ada perbedaan pandangan, karena sebagian masyarakat Indonesia "melihat" komunis sebagai ideologi (pengalaman PKI 1965), sedangkan komunis bagi masyarakat Tiongkok hanya paham politik yang mendorong kesejahteraan masyarakat (ekonomi kerakyatan).

Bukti bahwa komunis di Tiongkok bukan ideologi adalah Konstitusi RRT yang menjamin kebebasan beragama bagi masyarakat, baik beragama atau tidak beragama. Realitasnya, Islam dan agama lain juga berkembang pesat di negara tersebut. Saat ini diperkirakan ada 38.000 masjid, termasuk gereja juga ada.

Terkait dengan peta lokasi Uighur yang perlu diketahui adalah kedekatan jaraknya dengan Afghanistan dan Pakistan yang selama ini juga santer diberitakan bahwa ada warga Indonesia berlatih perang atau "berjihad" di Afghanistan. Apalagi, warga Uighur yang sangat dekat jarak tempuhnya. Oleh karena itu, sangat mungkin kelompok radikal ada dalam etnis Uighur, bahkan disebut sudah ada sejak 1930.

"Saya sarapan pagi dengan muslim Uighur di hotel. Mereka bercerita kalau mereka aman-aman saja. Yang diperangi itu kelompok teroris, yang melawan pemerintahan yang sah. Namun, isu tekanan pada teroris itu dibawa oleh kelompok mereka yang sudah dibubarkan di Indonesia itu lewat media sosial," kata salah seorang pengurus NU NTB bernama Bahman Saputra, yang sempat bersilaturahmi dengan sejumlah Muslim Uighur saat berkunjung ke sana.

Pewarta: Edy M. Yakub
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Puasa Ramadhan di Xinjiang (Video) (Bagian 3/Tamat)

Puasa Ramadhan di Xinjiang (Video) (Bagian 3/Tamat)

28 April 2021 09:01

Komunitas Muslim Uighur undang media global saksikan Ramadhan

Komunitas Muslim Uighur undang media global saksikan Ramadhan

18 Maret 2021 19:31

Xinjiang masih jadi "sandungan" Indonesia-China

Xinjiang masih jadi "sandungan" Indonesia-China

24 Januari 2021 09:58

Muslim China donasikan Rp185 miliar cegah Corona

Muslim China donasikan Rp185 miliar cegah Corona

26 Februari 2020 09:20

XDRC: tak ada hambatan ibadah bagi Muslim Uighur

XDRC: tak ada hambatan ibadah bagi Muslim Uighur

24 Desember 2019 20:22

Soal Uighur, NU tegaskan tidak dapat didikte China

Soal Uighur, NU tegaskan tidak dapat didikte China

17 Desember 2019 13:54

Pemred media arus utama Indonesia kunjungi Xinjiang

Pemred media arus utama Indonesia kunjungi Xinjiang

18 November 2019 16:49

Konjen RRT Denpasar bantah kamp pengasingan muslim Uighur (video)

Konjen RRT Denpasar bantah kamp pengasingan muslim Uighur (video)

27 Desember 2018 12:32

Terpopuler

Bali luncurkan bali.id targetkan sejajar negara maju

Bali luncurkan bali.id targetkan sejajar negara maju

Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia disalip Vietnam

Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia disalip Vietnam

BBMKG: Waspadai cuaca ekstrem akibat Bibit Siklon Tropis 93S di Bali

BBMKG: Waspadai cuaca ekstrem akibat Bibit Siklon Tropis 93S di Bali

PLN Bali kirim personel relawan bantu pulihkan listrik di Sumatera

PLN Bali kirim personel relawan bantu pulihkan listrik di Sumatera

Bangli raih penghargaan kabupaten sangat inovatif

Bangli raih penghargaan kabupaten sangat inovatif

Top News

  • Bali luncurkan bali.id targetkan sejajar negara maju

    Bali luncurkan bali.id targetkan sejajar negara maju

    11 Desember 2025 19:43

  • BBMKG: Waspadai cuaca ekstrem akibat Bibit Siklon Tropis 93S di Bali

    BBMKG: Waspadai cuaca ekstrem akibat Bibit Siklon Tropis 93S di Bali

    11 Desember 2025 19:31

  • Kemendagri kategorikan Denpasar sebagai kota sangat inovatif

    Kemendagri kategorikan Denpasar sebagai kota sangat inovatif

    10 Desember 2025 18:54

  • PLN Bali kirim personel relawan bantu pulihkan listrik di Sumatera

    PLN Bali kirim personel relawan bantu pulihkan listrik di Sumatera

    9 Desember 2025 11:42

  • BMKG: 75 persen wilayah Indonesia memasuki musim hujan, termasuk Bali

    BMKG: 75 persen wilayah Indonesia memasuki musim hujan, termasuk Bali

    4 Desember 2025 06:30

Antara News bali
bali.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Mobile Site
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Updates
  • Business
  • Education
  • Tourism
  • Fokus Hoax
  • Sports
  • Taksu
  • Spectrum
  • Entertainment
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA