Denpasar (Antara Bali) - Perolehan devisa sektor perikanan Bali mulai berkurang disebabkan beberapa faktor, seperti ekonomi dunia yang mengalami krisis dan situasi alam, khususnya lautan Indonesia yang kurang bersahabat.
Kondisi tersebut memberi andil besar berkurangnya pemasokan devisa dari sektor penangkapan ikan di laut lepas, kata Kepala Seksi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Putu Bagiada SE di Denpasar, Jumat.
Ia menyebutkan, perdagangan antarbangsa sektor perikanan Bali selama Januari-Oktober 2011 bernilai 85,8 juta dolar AS, berkurang 9,16 persen jika dibandingkan periode yang sama 2010 yang mencapai 94,4 juta dolar.
Hal itu akibat sekitar sebelas jenis mata dagangan hasil laut yang memasuki pasar luar negeri hampir semuanya berkurang, baik dalam volume maupun perolehan devisanya.
"Tuna segar dan yang sudah dibekukan merupakan salah satu andalan ekspor nonmigas kita, juga menurun. Demikian pula pakaian jadi (garmen) juga mengalami penurunan hingga 9,6 persen," katanya.(*)
Devisa Perikanan Terdampak Krisis Dan Alam
Jumat, 16 Desember 2011 7:21 WIB