Solo (ANTARA) - Amartha Hangtuah berpeluang menuntaskan revans terhadap Satya Wacana Salatiga di semifinal ketika rangkaian jadwal pertandingan Piala Presiden Bola Basket hari keempat berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat, yang juga bakal diwarnai Derby Surabaya.
Derby Kota Pahlawan kali ini akan menghadirkan tim anyar Louvre Surabaya, yang resmi akan menjadi peserta Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020, menantang Pacific Caesar Surabaya.
Pertandingan itu bakal menjadi laga perebutan tempat ketujuh, laga yang baru dikonfirmasi dimasukkan ke dalam jadwal oleh penyelenggara Piala Presiden Bola Basket setelah hari kedua.
Selain perebutan tempat ketujuh dan semifinal antara Satya Wacana kontra Hangtuah, hari keempat Piala Presiden Bola Basket bakal ditutup pertandingan semifinal lain yang mempertemukan Pelita Jaya Basketball dengan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Baca juga: Tundukkan Bima Perkasa, Pelita Jaya capai semifinal
Berikut pratinjau singkat jadwal pertandingan Piala Presiden Bola Basket hari keempat:
14.00 Louvre Surabaya vs Pacific Caesar Surabaya (perebutan tempat ketujuh)
Louvre dan Pacific seolah berada di dua kutub berlawanan kala melakoni pertandingan masing-masing pada hari ketiga Piala Presiden Bola Basket, Jumat (22/11).
Louvre yang bermain tanpa beban di laga pemungkas Grup C berhasil menciptakan kejutan dengan menjungkalkan salah satu tim favorit Satria Muda 57-53.
Sayangnya, kemenangan itu tak cukup mengantarkan Louvre ke babak semifinal ataupun perebutan tempat kelima. Sebab Louvre hanya berakhir sebagai juru kunci klasemen akhir Grup C akibat selisih skor total defisit 32 poin.
Baca juga: Sevly persembahkan kemenangan Hangtuah
Sebaliknya, Pacific jadi korban dalam lakon dramatis kebangkitan Satya Wacana. Sempat unggul 23 poin pada awal kuarter ketiga, Pacific harus menelan kekalahan 67-68 dari lawannya yang mengandalkan full-court press dibarengi mewanginya sektor tembakan perimeter pada paruh kedua pertndingan.
Dua kekalahan membuat Pacific jadi posisi buncit klasemen akhir Grup A, namun selisih skor total surplus delapan poin memberikan kesempatan tim besutan Kencana Wukir itu masin sekali lagi di perebutan tempat ketujuh sembari membuat juru kunci Grup B NSH Jakarta angkat koper paling awal dari Piala Presiden Bola Basket.
Jika bicara momentum, tentu saja Louvre punya keunggulan dibandingkan Pacific, namun terkadang bola basket tak sesederhana itu.
Duel Indra Muhammad-Yerikho Tuasela sebagai motor serangan Pacific kontra duet Wendha Wijaya-Daniel Wenas bakal memantik persaingan siapa tim Surabaya terbaik di Piala Presiden Bola Basket.
16.00 Satya Wacana Salatiga vs Amartha Hangtuah
Hangtuah menelan kekalahan menyakitkan dari Satya Wacana di pertemuan pertama Grup A pada Rabu (20/11) setelah sempat unggul 10 poin empat menit jelang bubaran.
Bergugurannya tiga pemain Hangtuah karena cedera mampu dimanfaatkan Satya Wacana untuk memaksakan babak overtime kala itu, di mana periode tersebut diwarnai tumbangnya dua pemain Hangtuah lagi dan tim besutan Efri Meldi keluar jadi pemenang.
Satya Wacana lantas melanjutkan lakon dramatis mereka lagi saat mengalahkan Pacific pada Jumat (22/11), sementara tim yang sama dilumat oleh Hangtuah sehari sebelumnya. Satya Wacana lolos jadi juara Grup A dan Hangtuah di urutan kedua alias runner-up terbaik fase penyisihan grup.
Dua pemain Hangtuah, Amaluddin dan Lucky Abdi Pasondok, dipastikan tetap absen, namun kondisi yang sudah diketahui lebih awal pastinya bakal berusaha disiasati oleh pelatih Harry Prayogo yang tak mau mukanya tercoreng dua kali oleh Satya Wacana.
Meldi kemungkinan akan tetap mengeksploitasi area perimeter melalui barisan penembak mereka dalam diri Andre Adriano, Antonio Erga dan Ardian Ariadi, sembari berharap kepemimpinan Cassiopea 'Cio' Manuputy kembali bisa menuntun rekan-rekannya.
Di sisi lain, kehadiran Bryan Adha Elang Praditya yang mengemas dwiganda 16 poin dan 16 rebound kala mengalahkan Pacific bakal membantu Satya Wacana di area bawah keranjang.
Hangtuah tentu ingin bisa mematikan aliran bola ke Andre dan Erga, sementara di area bawah keranjang Bryan bakal dapat lawan sepadan melalui Luca Lioteza serta debutan M. Lakha Kurniawan.
18.00 Pelita Jaya Basketball vs Satria Muda Pertamina Jakarta
Keduanya tim favorit. Tapi dua-duanya mengklaim tak ada bedanya dengan tim-tim lain karena komposisi baru serta sentuhan pelatih anyar.
Jika menilik hasil dua laga pertama, Pelita Jaya tentu akan lebih diunggulkan sebab berhasil menyapu bersih kemenangan. Bahkan di laga kedua melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja mereka melakukannya setelah sempat tertinggal lebih dulu pada separuh awal pertandingan.
Pelatih kepala Octoviarro Romely Tamtelahitu menyebut laga itu bak anugerah sebab menjadi ajang para pemainnya belajar bagaimana cara bangki dari keadaan tertinggal dan akhirnya memetik kemenangan.
Sebaliknya, tim besutan Milos Pejic juga tentu mendapat pelajaran ketika dijungkalkan tim kemarin sore Louvre dalam laga pemungkas.
Arki Dikania Wisnu harus bisa menjaga emosinya, sebab kapten Satria Muda itu pasti bakal jadi sasaran pancingan untuk melakukan pelanggaran dan terkena foul out laiknya ketika menghadapi Louvre.
Proses adaptasi Bima Riski Ardiansyah dan AA Ngurah Wisnu Budidharma juga diharapkan berlanjut mulus sebab Satria Muda butuh itu jika ingin melewati hadangan Pelita Jaya.
Bekas rekan keduanya di CLS Knights Surabaya, Katon Adjie Baskoro, berada di kubu berbeda sebagai penggawa baru Pelita Jaya yang berusaha memberikan kontribusi positif di tengah upaya menyesuaikan diri.
Reuni kecil CLS dan kelanjutan penyesuaian kedua tim atas pola permainan pelatih anyar masing-masing bakal menjadi sajian menarik dalam menutup jadwal Pala Presiden Bola Basket hari keempat.
Aroma revans Hangtuah dan Derby Surabaya
Sabtu, 23 November 2019 7:29 WIB