Tabanan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, Bali, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Layanan Informasi Publik untuk bekerja sama dengan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA di Wisma ANTARA Jakarta, Senin, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui layanan informasi publik.
Setelah penandatanganan kerja sama di Jakarta itu, Bupati Jembrana, I Putu Artha, menyatakan kerja sama dengan ANTARA bisa memberikan informasi bagi perkembangan wilayah Jembrana dan menjadi salah satu terobosan di era digital, mengingat Jembrana merupakan “pintu masuk” wilayah Bali dari jalur darat.
"Jembrana merupakan wilayah dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang terkecil di Bali. Adanya kerja sama layanan informasi publik dengan ANTARA, diharapkan menarik investasi dan meningkatkan perekonomian daerah," katanya disela penandatanganan MoU bersama CEO Antara Digital Media, Darmadi.
Saat ini, lima desa ditetapkan sebagai kawasan industri seluas 950 hektare yang disebut kawasan perekonomian terpadu, diantaranya Pengambengan Baluk, Tegal Badeng Timur dan Tegal Badeng Barat serta Cupel.
"Usulan itu didasarkan karakteristik yang cocok untuk industri sebagai daerah penyangga sehingga mengurangi juga kemacetan di Denpasar-Badung akibat truk-truk bermuatan besar melintas. Yang sudah terealisasi baru gudang transit otomotif di Klatakan Melaya, sebenarnya banyak lahan yang terbuka karena lokasi juga strategis, dekat dengan Pelabuhan Gilimanuk," ujarnya.
I Putu Artha menambahkan pemanfaatan Media Dalam Ruang (TV-Content) dan Media Luar Ruang (Videotron) merupakan sarana yang paling tepat untuk penyebaran berita. "Pengembangan informasi memerlukan keseriusan sehingga masyarakat bisa terhindar dari berita hoaks," katanya.
Sementara itu, CEO Antara Digital Media, Darmadi, menyatakan pihaknya memiliki kewajiban dalam menyampaikan informasi kepada publik dan sekaligus meredam penyebaran berita hoaks. "Tujuannya agar masyarakat dapat memiliki persepsi yang sama dengan pemerintah pusat dan daerah," katanya.
Dalam waktu yang sama (16/9), Naskah Kesepahaman juga ditandatangani ANTARA dengan Kabupaten Aceh Barat, dan Kabupaten Nagan Raya. Sekretaris Perusahaan Kantor Berita ANTARA, Iswahyuni, mewakili Dirut LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Negara atas kepercayaan yang diberikan untuk mendistribusikan kegiatan atau kemajuan yang telah dicapai oleh Negara, utamanya di Kabupaten Aceh Barat, dan Kabupaten Nagan Raya.
"Melalui penugasan publik bidang pers dari Pemerintah melalui Kemkominfo, kami antara lain bertugas mendiseminasikan berita-berita dalam berbagai platform. Khusus untuk indoor dan outdoor media, kami percayakan kepada anak perusahaan kami yakni PT IMQ Multimedia Utama melalui layanan Antara Digital Media," katanya, dalam acara yang dihadiri Bupati Aceh Barat H Ramli MS, dan Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham SE beserta jajarannya itu.
Baca juga: Video Tentang ANTARA Biro Bali
"Big Data"
Layanan di luar media massa itu merupakan layanan baru dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA melalui anak perusahaan bernama "Antara Digital Media" (ADM). Selama ini, ANTARA melayani media massa dan publik dengan diseminasi informasi melalui "Brand-A" yang merupakan layanan yang berbasis satelit/internet dengan memosisikan Antara sebagai "sumber informasi" (kantor berita) yang berpotensi dikutip ratusan media massa se-Indonesia.
Kini, layanan “luar ruang” yang mendukung layanan konvergensi (teks/tulis/feature, foto, video, dan info grafis) pada layanan "Brand-A" itu telah menyasar 114 kabupaten/kota se-Indonesia.
Di Pulau Dewata, Tim ADM sudah menjalin kerja sama "media luar ruang" dengan berbagai pihak sejak tahun 2018. Tanggal 21-22 Januari 2018, Tim ADM sudah melakukan pemasangan i-Media (TV Content) di Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca juga: IMQ-ANTARA Digital Media pasang "TV-Content" di Gianyar
Baca juga: Praktisi: Terkuat, keberadaan jaringan LKBN ANTARA
Di Gianyar, pemasangan i-Media (TV-C) dilakukan di ruang tunggu RSUD Sanjiwani Gianyar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gianyar, dan ruang tunggu pada rumah sakit lain yang akan dikerjasamakan melalui Dinas Kominfo Provinsi Bali.
Selain Kabupaten Gianyar-Bali, Tim ADM juga sudah menjalin kerja sama TV-C di dua kabupaten lain di Pulau Dewata yakni Kabupaten Jembrana (16 September 2019) dan Kabupaten Bangli (7 November 2019). Semua kerja sama itu ditandatangani pemkab dengan Direksi Perum LKBN ANTARA di Jakarta.
Tahun 2017, Tim ADM sudah memasang i-Media pada ruang tunggu di sejumlah stasiun milik PT KAI dan ruang tunggu bandara di lingkungan PT Angkasa Pura I (13-4-2017) di Jakarta dan Jawa Barat.
Sebelumnya, ADM memang mengembangkan "Big Data" yang bersifat finansial (IMQ/Indonesian Market Quote), namun sejak tahun 2018 dialihtugaskan ke "Big Data" yang bersifat digital menjadi ADM (IMQ-ADM).
Baca juga: Antara-Asabri sepakati kerja sama tahun kelima
Baca juga: BJ Habibie sempat minta ANTARA sebarkan prestasi Batam
Layanan pemberitaan digital di luar ruang ("Big Data") yang dilakukan IMQ-ADM saat ini adalah empat bentuk layanan, yakni Videotron (Luar Ruang), TV-C atau TV-Content (Dalam Ruang/publik), TV Kabel (Ruang pribadi/kamar), dan Data Riset (ekonomi/IMQ, pemerintahan/Antara Insight, politik/Litbang Emprit). Ada pula layanan "big data" lainnya, yakni IMCS.
Untuk videotron itu, ADM menjajaki kerja sama dengan Jasamarga untuk memasang videotron pada beberapa titik di Jawa-Bali, sedangkan untuk TV kabel, IMQ-ADM juga sudah bekerja sama dengan Jishi Media yang merupakan penyedia layanan televisi berbayar terbesar di Provinsi Jilin, China, 30 Mei 2018.
Baca juga: ANTARA Bali-STAHN "Mpu Kuturan" Singaraja jalin kerja sama "tri dharma"
Baca juga: ANTARA Bali ajari "menulis itu mudah" kepada 25 peserta SMN-BHUN 2019
SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"
ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
-- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali : d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
-- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
-- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
"Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
wartawan ANTARA bernama Herman"
(Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)
i. I Wayan Tjatranata - Koresponden Pertama/resmi (1972 – 1979)
-- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
RRI Denpasar)
-- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
ANTARA/tidak resmi)
-- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
-- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
Wayan Tjatranata (sejak 2017)
ii. Ismail Jacob - Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
-- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
-- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6, Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
(Okt.-Des. 1979)
1. Otang Fharyana - Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
-- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
-- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
-- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
-- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
-- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
-- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"
ERA PENGEMBANGAN
2. Syahrul B. Hidayat - Kepala Cabang (1983 – 1986)
-- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
-- melengkapi sarana/prasarana kantor
-- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)
3. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Cabang (1986 – 1996)
-- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
(peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
-- perintis rumah dinas - 1988
(Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
(tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
-- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
-- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra
4. I Ketut Atmadja - Kepala Biro (1996 – 1998)
5. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Biro (1998 – 2000)
-- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)
6. Chandra Hamdani Noor - Kepala Biro (2000 – 2005)
-- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata
7. Drs. Ahmad Wijaya - Kepala Biro (2005 – 2007)
-- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali
ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo - Kepala Biro - (2007 – 2013)
-- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
-- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro
-- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
-- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
-- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya
9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro - (2013 – 2016)
-- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
-- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
-- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember 2016)
(6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
-- setelah 2 kali perpanjangan)
10. Edy M Ya’kub - Kepala Biro - (2016 - 2023)
-- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
-- perintis koran digital : 23 Maret 2018
a. 7 Februari 2018 : tutup koran biro “Bali Kini”
b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
-- perintis peran non-media :
a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
(penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
Otang Fharyana/2022)
-- pengembangan non-keredaksian:
a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
(peraturan daerah dari Gubernur Bali)
b. 22 Juli 2019 : "placement/diseminasi media"
(pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
c. pengembangan SDM (2018-2022):
-- 6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
(setelah 2 kali perpanjangan)
-- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
(Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
-- 2018-2019 : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
-- 1 Juli 2020 : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
-- 9 Mei 2022 : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
-- 9 Mei 2022 : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
-- 15 Juni 2022 : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
-- Nov. - Des. 2022 : evaluasi koresponden untuk fokus foto/tulis (N Fikri Yusuf)
d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
(HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
1. TUGAS UTAMA : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
3. TUGAS PUBLIK : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)
TIGA TUGAS KANTOR BERITA
1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
-- melayani media cetak/media online/medsos
-- kompas informasi (rujukan/dikutip)
-- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)
2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
-- diplomasi informasi eksternal
(perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
-- diplomasi informasi internal
(counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
-- peran diplomasi historis
(melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
-- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
b. koran digital (ANTARA Bali),
c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
d. medsos,
e. podcast,
f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
(ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
--> mulai 21 Januari 2018)
g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)
3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
-- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
-- platform (non-platform) :
a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
e. media partner (event)
Baca juga: Video Tentang ANTARA Biro Bali
Pemkab Jembrana bekerja sama dengan ANTARA dorong pertumbuhan ekonomi daerah
Senin, 16 September 2019 14:51 WIB
Jembrana merupakan wilayah dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang terkecil di Bali. Adanya kerja sama layanan informasi publik dengan ANTARA, diharapkan menarik investasi dan meningkatkan perekonomian daerah