Badung (ANTARA) - Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB), Diah Natalisa, didampingi Kabid Evaluasi Pelayanan Publik Aris Samson meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung, Bali.
"Kami mengapresiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badung karena walaupun baru setahun MPP Badung diresmikan, namun ini telah banyak memberikan layanan kepada masyarakat," ujar Diah Natalisa di Badung, Kamis.
Kedatangan rombongan Kemenpan RB tersebut langsung disambut langsung Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu setempat I Made Agus Aryawan dan Kabag Organisasi I Wayan Wijana.
Dalam kesempatan tersebut Diah Natalisa meninjau pelayanan yang ada di Mall Pelayanan Publik Badung seperti Loket Garuda, Pos Indonesia, pengurusan IMB serta mengamati langsung proses pengurusan izin yang dilakukan oleh masyarakat Badung.
Menurutnya, dengan banyaknya instansi yang bergabung di MPP Badung, diharapkan kedepannya Pemkab Badung dapat membangun gedung baru dengan layanan "One Stop Service Area" yang menghadirkan layanan perizinan dan non-perizinan yang sudah bergabung di berbagai layanan seperti BUMN, BUMD bahkan layanan swasta.
"Saya berharap One Stop Service Area di Badung melalui MPP dapat menjadi percontohan, sehingga dapat menjadi kebanggaan Badung dan nantinya akan semakin banyak yang datang ke Badung untuk melihat, belajar dan mencontoh pelayanan yang ada disini," jelasnya.
Diah Natalisa menambahkan, pihaknya juga berharap agar keberadaan Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Badung saat ini tidak hanya memberikan pelayanan kepada masyarakat, tapi juga memberikan keramahan dengan mengedepankan hospitality dan kenyamanan.
Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa mengatakan kedepannya pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi di Mall Pelayanan Publik.
Ia juga meminta seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan motivasi dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan perizinan.
"Selain itu kami akan meningkatkan jenis pola layanan kepada masyarakat seperti sosialisasi Layanan Perizinan Online (LAPERON) sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengurus perizinan," ujarnya.
Kemenpan tinjau mal pelayanan publik Badung
Kamis, 29 Agustus 2019 20:10 WIB