Semarapura (Antara Bali) - Aparat kepolisian masih terus mendalami kasus pembobolan brankas di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Bali.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan kasus pembobolan brankas di Dinas Kesehatan," kata Kepala Polsek Administratif Klungkung, Kompol I Ketut Suartha, di Semarapura, Minggu.
Menurut dia, peristiwa yang terjadi pada Kamis (3/11) lalu itu mengakibatkan Dinkes Klungkung mengalami kerugian sebesar Rp111 juta lebih.
Saat ini beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan. Namun sejauh ini belum juga ada kejelasan soal pelaku pembobolan brankas tersebut.
Suartha merasa yakin bahwa pelakunya adalah orang di luar staf Dinkes Klungkung.
Sementara itu, Bupati Klungkung Wayan Candra menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut.
Dia juga menyayangkan para pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkab Klungkung yang masih suka menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di kantor.(**)
Polisi Dalami Pembobolan Brankas Dinkes Klungkung
Minggu, 6 November 2011 15:51 WIB