Denpasar (ANTARA) - Provinsi Bali dipilih menjadi tuan rumah yang ditempati penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) ke-13 Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), 15-17 November 2019.
"Ya nanti saya akan terima di sini (Jaya Sabha-red) pesertanya. Kita harus bersinergi untuk membangun Bali," kata Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima kunjungan panitia pelaksana Munas ke-13 Kagama, di Kediaman Jaya Sabha, Denpasar, Kamis.
Koster mengaku telah merancang program tematik yang akan disinergikan dengan perguruan tinggi mencakup pendidikan, penelitian serta pengabdian masyarakat.
"Saya berharap Kagama bisa ikut berperan," ujar Koster yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Ketut Ngurah Boy Jayawibawa itu.
Diapun mengapresiasi dipilihnya Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan Munas keluarga alumni perguruan tinggi ternama di Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
Bali sebagai destinasi wisata dunia memang memiliki magnet tersendiri sehingga banyak kegiatan nasional maupun internasional dilaksanakan di Pulau Seribu Pura tersebut.
Baca juga: Kagama Bali Undang Menpar Hadiri Diskusi MEA
Sementara itu, Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana mewakili Kagama mengucapkan terima kasih atas respons positif dari Gubernur Bali Wayan Koster. Terkait dengan sinergi antara Kagama dengan Pemprov Bali, Ari Dwipayana menyambut baik ajakan tersebut.
Menurut dia, Kagama siap memberikan pemikiran untuk pembangunan Bali. "Kami siap untuk bersinergi memberikan buah pikiran untuk membangun Bali," ujarnya.
Ari Dwipayana yang saat ini merupakan salah satu Staf Khusus Presiden RI itu mengatakan bahwa Munas ke-13 Kagama rencananya dilaksanakan pada 15-17 November 2019 di Grand Inna Bali Beach Sanur.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka secara resmi kegiatan Munas yang bertempat di salah satu kawasan wisata di Kota Denpasar, Bali itu.
Bali jadi tempat Munas ke-13 Kagama
Kamis, 18 Juli 2019 17:18 WIB