"Jika dilihat tren 2017-2018 ada kenaikan di beberapa waktu tertentu. Kita harapkan dengan adanya gebrakan di sektor pariwisata, kunjungan wisman bisa terus meningkat," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin.
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman pada Januari-Februari 2019 ke Indonesia mencapai 2,48 juta kunjungan atau naik 8,19 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama 2018 yang berjumlah 2,3 juta kunjungan.
Adapun kunjungan wisman ke Indonesia pada Februari 2019 didominasi wisman asal Malaysia yakni 275,3 ribu kunjungan atau naik 33,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, wisman asal Tiongkok menduduki posisi kedua yang berkunjung ke Indonesia dengan jumlah 200,9 ribu kunjungan atau atau turun 6,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara wisman asal Singapura menduduki peringkat ketiga yang berkunjung ke Indonesia pada Februari 2019 dengan jumlah kunjungan 147,9 ribu kunjungan atau naik 17,86 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Suhariyanto, jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk bandar udara sebanyak 731,45 ribu kunjungan, pintu masuk pelabuhan laut sebanyak 354,98 ribu kunjungan dan pintu masuk transportasi darat sebanyak 184,40 ribu kunjungan.
Baca juga: Kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2019 didominasi dari Tiongkok
Baca juga: Kunjungan wisman naik 12,58 persen sepanjang 2018
(AL)