Kuta Utara (Antaranews Bali) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengingatkan para kadernya bahwa 10 program pokok PKK jangan hanya dijadikan sebatas slogan, tetapi hendaknya benar-benar dilaksanakan hingga tingkat terbawah.
"10 program pokok PKK ini akan lebih bermakna apabila diikuti dengan kesadaran dan bukan sebatas sebuah slogan. Program tersebut memiliki arti penting dan sangat strategis guna mewujudkan tujuan gerakan PKK," kata Suastini Koster dalam kegiatan Penilaian Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK dan Jambore PKK Tahun 2018, di Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, Rabu.
Tujuan gerakan PKK sendiri yakni memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan lahir batin menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, bahagia, sejahtera, maju, mandiri, serta hidup dalam suasana harmonis yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
"Untuk mewujudkan semua itu diperlukan adanya upaya dan kerja sama yang baik dari seluruh pengurus PKK dan seluruh masyarakat untuk mengoptimalkan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang pada dasarnya merupakan pelaksanaan berbagai kegiatan yang mendukung program-program pembangunan pemerintah daerah," ujar istri orang nomor satu di Bali itu.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Badung Seniasih Giri Prasta itu, Suastini Koster juga menyatakan bahwa Gerakan PKK dilaksanakan untuk membantu program pemerintah dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat.
Untuk itu, tiap tahun dilaksanakan berbagai program kerja serta lomba yang dikondisikan dengan keadaan dan lingkungan setempat. "Ini juga sangat sesuai dengan program pemerintah saat ini Nangun Sat Kertih Loka Bali, menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Adi Arnawa mengatakan PKK menjadi mitra pemerintah daerah dalam memberikan suatu pembelajaran kepada masyarakat.
Selain itu, PKK juga merupakan garda terdepan dalam mencetak generasi milenial yang berbobot, karena peranan ibu adalah yang utama.
Dalam mewujudkan hal itu, telah banyak inovasi yang dilakukan oleh PKK Kabupaten Badung khususnya PKK Dalung seperti membuat bank sampah, menata halaman Hatinya PKK, pengaktifan posyandu serta lainnya. Hal tersebut adalah salah satu pemberdayaan dalam membentuk kemandirian di masyarakat.
"Saya harap dalam mengikuti lomba ini PKK Desa Dalung dapat menampilkan yang terbaik dan bisa mewakili Bali ke tingkat nasional," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bibit kelapa oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali kepada Ketua TP PKK Kabupaten Badung. (ed)
Suastini Koster: program PKK jangan sebatas slogan
Rabu, 5 Desember 2018 14:48 WIB