Gianyar (Antaranews Bali) - Pemerintah kabupaten Gianyar mengajak masyarakat untuk tidak membuang air besar sembarangan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Keterangan pers dari Diskominfo Gianyar yang diterima Antara, Kamis, menyebutkan ajakan itu disampakan Sekda Pemkab Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya dalam upacara memperingati hari kesehatan nasional (HKN) ke-54 di lapangan Astina, Gianyar (14/11).
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 di Kabupaten Gianyar ditandai dengan penanda tanganan komitmen Gerakan Hidup Sehat Masyarakat ( Germas) dan penyampaian Deklarasi dan penyerahan piagam Desa ODF oleh perwakilan Perbekel dari 14 desa di Kabupaten Gianyar.
Di Kabupaten Gianyar sendiri, untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat sejak dulu telah diupayakan ditanamkan pada masyarakat prilaku membiasakan diri tidak membuang air besar sembarangan, kata Wisnu Wijaya.
Bahkan dalam deklarasi Desa ODF (Open Defecation free) atau Desa stop buang air besar sembarangan di Kabupaten Gianyar oleh 14 desa se-Kab Gianyar ditegaskan jika di wilayah desa tersebut masih ada warga yang buang air besar di sembarang tempat, siap dikenakan sanksi.
Ke 14 desa yang telah diverifikasi bebas ODF tahun 2017 dan 2018 tersebut adalah Desa Sukawati, Desa Melinggih Kelod, Desa Melinggih, Desa Bukian, Desa Lebih, Desa Tegallalang, Desa Saba, Desa Bedulu, Desa Buruan, Desa Blahbatuh, Desa Pejeng Kelod, Desa Bona, Desa Sayan dan Desa Tampaksiring.
Dalam sambutannya, Sekda Gianyar mengatakan penandatangan tanganan komitmen germas mempunyai arti penting bagi seluruh masyarakat Gianyar. Kabupaten Gianyar di tahun 2018 sebagi tempat kegitan germas, dimana kegiatan ini diharapkan dpat memacu tercapainya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Untuk penguatan kegiatan Germas menurut Sekda Wisnu Wijaya telah dilakukan beberapa kegiatan seperti, pertemuan koordinasi Germas, penggalangan komitmen germas lintas sector dan berbagai lomba seperti lomba snack germas, lomba senam cuci tangan dan lomba stand up komedy.
“Gebyar germas ini sudah kami lakukan sejak tahun 2017 dan pada kesempatan HKN ini kita tinggal melakukan penguatan gebyar germas saja,” tegas Wisnu Wijaya.
Pada kesempatan itu Sekda Wisnu Wijaya juga berkesempatan menyerahkan penghargaan terkait Kab. Gianyar meraih Juara 2 Senam Sehat Tingkat Provinsi, RSUD Sanjiwani berhasil meraih juara 3 lomba GRSSIB Tk Provinsi, RSUD Sanjiwani terakreditasi Paripurna SNARS dan juara 1 lomba iklan lapayanan masyarakatprogram prioritas tim Dinas Kesehatan Kab. Gianyar yang diwakili Puskesmas Tegallalang 1.
Pada akhir acara Sekda Wisnu Wijaya juga menyerahkan penghargaan pada pemenang lomba kegiatan terkait komitmen germas dan penghargaan untuk Tenaga Kesehatan Teladan tingkat kabupaten Gianyar.