Gianyar, Bali (ANTARA) -
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar, Bali, I Gusti Bagus Adi Widya Utama mengebut pembuatan aturan tarif pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2) khusus tanah pertanian dan rumah tinggal sebesar nol persen pada 2026.
“Itu tugas pertama saya oleh bupati,” kata I Gusti Bagus Adi Widya Utama di sela pelantikan dirinya selaku sekda di Gianyar, Bali, Senin.
Ia akan segera berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait dalam mewujudkan program tersebut, sembari tetap menjaga soliditas birokrasi agar lebih profesional, transparan, dan melayani masyarakat optimal.
Sedangkan untuk sektor usaha, terjadi peningkatan PBB P2 sebesar 700 persen.
Ada pun target penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari PBB naik dari Rp18 miliar menjadi Rp30 miliar dan ke depan ditargetkan naik menjadi sekitar Rp80 miliar.
Sebelumnya, APBD Perubahan Kabupaten Gianyar 2025 menargetkan pendapatan sebesar Rp3,28 triliun dan belanja daerah sebesar Rp4,26 triliun, lebih tinggi dari belanja sebelumnya mencapai Rp3,33 triliun.
Defisit anggaran itu salah satunya bersumber dari pinjaman kepada Bank BPD Bali sebesar Rp838 miliar yang telah disetujui DPRD Gianyar.
Ada pun pinjaman daerah digunakan untuk perbaikan ruas jalan, pembangunan pelayanan jantung terpadu (PJT) untuk peningkatan fasilitas layanan jantung yang memadai dan persiapan pembangunan hutan kota dan perkantoran.
Sementara itu, rancangan kebijakan PBB P2 untuk pertanian dan rumah tinggal pada 2026 itu menjadi salah satu agenda prioritas sebagai sekda.
Widya Utama yang biasa disapa Ngurah Bem itu dilantik oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra sebagai sekda termuda di Indonesia dengan usia baru 36 tahun, setelah melalui tahanan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.
"Tunjukkan warna perubahan bagi Kabupaten Gianyar. Jadilah pemimpin yang inovatif, berani mengambil langkah, dan selalu berpihak pada kepentingan masyarakat,” ucap Bupati Gianyar kepada sekda baru.
Widya Utama yang sebelumnya pelaksana tugas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar itu menggantikan kursi sekda periode 2023-2025 yakni I Dewa Gede Alit Mudiarta yang memasuki masa purna tugas.
