Denpasar (Antaranews Bali) - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mempercantik suasana ruangan dengan menambah interior berdesain menarik yang diharapkan memberikan kenyamanan bagi penumpang termasuk delegasi pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.
"Kami rancang agar menjadi area yang atraktif sehingga bisa menjadi wahana melepas stres ketika penumpang telah melewati pemeriksaan cukup intens," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi di Denpasar, Rabu.
Menurut Yanus, dekorasi yang disebut "orientation zone" itu terminal keberangkatan internasional, tepat di depan area pemeriksaan imigrasi dan sebelum memasuki area perbelanjaan bebas bea bandara setempat.
Dia menjelaskan interior tersebut memiliki konsep ekletik yakni menggabungkan unsur terbaik dengan pilihan gaya modern minimalis dan futuristik. Dengan desain seperti kelopak bunga yang melengkung dilengkapi pancaran lampu berwarna oranye dari dalam, menambah kesan elegan dan inovatif ruangan.
Total luasan interior itu, kata dia, mencapai 231 meter persegi yang dikerjakan selama sekitar dua minggu.
Di area itu juga dilengkapi berbagai peralatan yang memberikan informasi berkaitan dengan jadwal penerbangan, jam beberapa kota di dunia, dan arah menuju pintu keberangkatan.
Selain itu juga menampilkan waktu dan jarak yang dibutuhkan untuk mencapai pintu keberangkatan, area komersial, fasilitas bandara dan lokasi lainnya dalam terminal keberangkatan internasional.
"Ini akan memberikan nilai tambah dari sisi pelayanan termasuk memberikan kesan kepada delegasi pertemuan IMF dan Bank Dunia ketika mereka kembali ke negara masing-masing," katanya. (ed)
Jelang pertemuan IMF, Bandara Bali percantik interior
Rabu, 3 Oktober 2018 13:13 WIB