Jakarta (Antaranews Bali) - Para pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 serta para pimpinan partai politik melepaskan burung merpati sebagai simbol penyelenggaraan pemilu yang damai.
Pelepasan merpati tersebut dilakukan dalam acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu.
Sebelum itu mereka secara bersama-sama membaca pakta integritas yang isinya berkomitmen mewujudkan pemilu yang damai, yang dipimpin Ketua KPU Arief Budiman dan Ketua Bawaslu Abhan.
Dalam pakta integritas tersebut para capres-cawapres dan parpol berkomitmen mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Mereka juga berkomitmen melaksanakan pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas dan pemilu tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang.
Setelah itu para capres-cawapres menandatangani komitmen pemilu damai dan berintegritas.
Dalam acara tersebut hadir pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam acara pelepasan burung merpati dan penadatangan komitmen pemilu damai itu, para pimpinan parpol yang hadir antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Selain itu juga dihadiri Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Hanura Herry Lotung, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.