Negara (Antara) - Listrik yang padam hampir di seluruh wilayah Bali, Rabu siang, mengganggu pelayanan kependudukan di Kabupaten Jembrana.
"Hampir semua perangkat pelayanan di dinas kami menggunakan listrik, kalau listrik padam seperti ini otomatis pelayanan terganggu," kata Kepala Seksi SIAK, Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Jembrana Nengah Sukadana.
Pewarta Antara di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Jembrana melaporkan, akibat putusnya aliran listrik, banyak warga yang mengurus akte kelahiran, KTP dan lain-lain terpaksa pulang.
"Saya tidak bisa mencetak KTP maupun akte meskipun syarat dan prosedur administrasi sudah terpenuhi," katanya.
Made Wira, salah seorang warga yang mengurus akte kelahiran mengatakan, sebenarnya akte yang ia urus hanya tinggal cetak saja, namun terpaksa ditunda karena listrik padam.
Karena tidak tahu sampai berapa lama listrik padam, ia bersama warga lainnya memilih pulang dan akan kembali mengurusnya, Kamis (6/9).
Secara terpisah, Manajer PLN Rayon Negara Ida Bagus Respati saat dikonfirmasi mengatakan, padamnya listrik ini terjadi akibat gangguan di PLTU Paiton dan Pacita, Provinsi Jawa Timur.
"Hampir seluruh wilayah di Bali aliran listriknya padam. Kami minta maaf atas gangguan ini," katanya.
Di Kabupaten Jembrana, sekitar pukul 15.40 wita listrik sudah kembali menyala seperti biasa.
Informasi dari menyebutkan bahwa padam listrik akibat gangguan Transmisi Listrik 500 kV Paiton - Grati dengan wilayah padam di Pasuruan, Jember, Banyuwangi, Bali, Situbondo dan Bondowoso. Namun, sebagian wilayah itu sudah mulai ada yang menyala listriknya. (ed)
Listrik padam ganggu pelayanan kependudukan di Jembrana
Rabu, 5 September 2018 16:41 WIB