Tabanan (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan mengajak untuk mengenang jasa Bung Hatta sebagai Bapak Koperasi, dan juga orang-orang yang telah berjuang mewujudkan koperasi di Indonesia.
"Untuk itu, kami memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak atas kerja sama dalam pemberdayaan koperasi di Tabanan pada puncak peringatan Hari Koperasi," kata Ketua Panitia Peringatan Hari Koperasi ke-71 Pemkab Tabanan, I Nyoman Natia, di Tabanan, Selasa.
Dalam puncak acara yang dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya itu, Nyoman Natia menjelaskan Hari Koperasi ke-71 (12 Juli 1947-2018) merupakan momentum yang tepat untuk mengenang nilai luhur pemikiran pendiri koperasi, dan memberikan motivasi bagi penerus gerakan koperasi.
"Sampai dengan 30 Juni 2018, di Tabanan tercatat 564 Koperasi yang terdiri atas 457 koperasi aktif dan 107 koperasi tidak aktif. Untuk menyambut Harkop di Kabupaten Tabanan, kami menyelenggarakan sosialisasi, pelatihan, rakerda, persembahyangan, dan jalan santai," katanya.
Selain sosialisasi tentang berbagai upaya ekonomi dan sosial, panitia juga menyelenggarakan gerakan kebersihan di lingkungan koperasi dan berpartisipasi dalam puncak perayaan Hari Raya Koperasi ke-71 Tingkat Provinsi Bali di Kabupaten Jembrana pada 20 Juli 2018.
Peringatan Hari Koperasi ke-71 tahun 2018 yang dipusatkan di Gedung Pertemuan KUD Penebel dengan tema "Penguatan Koperasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional" itu juga dihadiri Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa yang juga merupakan Ketua Dekopinda Tabanan, serta Dekopinwil Provinsi Bali, OPD terkait, camat dan seluruh penggerak koperasi di Tabanan.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup Sanjaya, Bupati berharap koperasi semakin tumbuh kuat sebagai gerakan ekonomi rakyat, mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, bersaing dan memberikan kontribusi positif dalam ekonomi global.
"Saya berharap koperasi semakin tumbuh dan berkembang serta mampu menggerakkan semua bidang usaha, menyerap aspirasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya. Untuk itu, para penggerak koperasi hendaknya selalu introspeksi, meningkatkan mutu SDM dan kerja sama serta kembali pada jatidiri koperasi," katanya.
Saat ini, persaingan semakin ketat, maka koperasi harus memikirkan cara bagaimana membangun koperasi supaya tidak kalah dengan yang lain. Sumber daya manusia dan manajemen harus dibenahi. Jika sudah begitu, maka pasti koperasi akan semakin kuat dan lebih bagus lagi. Pemilihan dan izin koperasi juga harus jelas dan selektif.
Dalam acara tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan kepada koperasi terbaik tahun 2018 tingkat kabupaten Tabanan tahun 2018, serta pemberian bingkisan kepada 10 orang KK miskin.
Koperasi Terbaik kategori KSP/USP diraih oleh Koperasi Werdhi Sedana Asih, kategori fungsional diraih KPN Merta Sedana Guru, sedangkan kategori Konsumen diraih oleh Primer Koperasi Kartika Dwi Tunggal. (ed)