Negara (Antaranews Bali) - Tim SAR dari pos Kabupaten Jembrana, Bali kembali melakukan evakuasi terhadap penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Trisna Dwity yang kandas di Perairan Pelabuhan Gilimanuk.
"Sebanyak 28 penumpang, dua diantaranya anak-anak kami evakuasi dari kapal yang kandas. Kami memang menyiagakan personel di Gilimanuk," kata Koordinator Basarnas Jembrana Komang Sudiarsa, Minggu.
Ia mengatakan, Kapal Motor Penumpang (KMP) Trisna Dwity yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk diduga terseret arus sehingga kandas di dekat lampu navigasi, Sabtu (14/7) malam.
Sekitar pukul 21.16 wita, nahkoda kapal tersebut minta bantuan untuk melakukan evakuasi, sehingga bersama Polisi Perairan yang bertugas di Gilimanuk, Tim Sar meluncur ke lokasi memberikan pertolongan.
Menurutnya, evakuasi penumpang dilakukan sebanyak tiga kali, hingga seluruhnya bisa dibawa ke Pelabuhan Gilimanuk dengan selamat. Meskipun sudah selamat sampai di daratan, penumpang yang membawa kendaraan di dalam kapal tersebut harus menunggu hingga kapal bisa lepas dari kandas.
Sementara itu, Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Komisaris I Nyoman Subawa yang dikonfirmasi pukul 09.30 wita mengatakan, KMP Trisna Dwity masih kandas, kemungkinan menunggu air pasang besar agar bisa menuju dermaga Pelabuhan Gilimanuk.
Di perairan lampu navigasi atau yang lebih dikenal dengan lampu merah sudah berulangkali terjadi kapal kandas di wilayah tersebut. Biasanya, akibat arus deras, kapal terseret ke arah lampu navigasi dan kandas di perairan dangkal yang penuh dengan batu karang dan kapal harus menunggu air pasang besar. (ed)
KMP Trisna Dwity kandas, SAR Jembrana evakuasi penumpang
Minggu, 15 Juli 2018 11:21 WIB