Denpasar (Antara) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan akan datang ke KPU Provinsi Bali untuk mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD dalam Pemilu 2019 pada Selasa (10/7).
"Rencananya jam 16.00 Wita biar sepi aja, kalau tanggal 11 ramai, terlalu banyak, hari ini juga banyak," kata Pastika setelah menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali, di Denpasar, Senin.
Terkait dengan pihak-pihak yang akan turut mengantarnya mendaftar, menurut Pastika, sudah disiapkan oleh tim penghubung sekaligus tim pemenangan yang diketuai advokat Ketut Ngastawa.
Pastika pun mengaku tidak akan menggunakan pakaian khusus, seperti pakaian adat dan sebagainya untuk pendaftarannya sebagai calon senator tersebut. Yang jelas, lanjut dia, akan mengusung konsep mengawal Bali Mandara.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan pihaknya sudah mendapat konfirmasi mengenai rencana pendaftaran Pastika ke KPU Bali. "Iya sudah, direncanakan besok," ucapnya.
Masa pendaftaran bakal calon anggota DPD peserta Pemilu 2019 yang dibuka hari ini, Senin (9/7) sudah ada lima orang yang mendaftar yakni mantan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, anggota DPD periode 2014-2019 Dr Arya Wedakarna, Gede Ngurah Ambara Putra, mantan anggota DPD I Nengah Wiratha, dan Ketut Putra Ismaya.
Pada Selasa (10/7), selain direncanakan pendaftaran Made Mangku Pastika, juga ada dua orang lainnya yang mengkonfirmasi akan mendaftar yakni Ni Made Ayu Sriwathi dan Ketut Suwardiana.
"Sesuai dengan tahapan, untuk pendaftaran anggota DPD itu dari 9-11 Juli mendatang. Sedangkan pendaftaran caleg oleh partai politik dari 4-17 Juli 2018," ujar Raka Sandi.
Sebanyak 23 tokoh dari Pulau Dewata memperebutkan empat kursi Dewan Perwakilan Daerah RI dari daerah pemilihan Bali pada Pemilu Legislatif 2019, diantaranya mantan Bupati Badung AA Gede Agung, mantan anggota DPD RI periode 2009-2014 Nengah Wiratha, politikus Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati, Dewa Suamba Negara, dua senator Bali periode 2014-2019 (petahana), tokoh penekun spiritual atau pinisepuh Sandhi Murti I Gusti Ngurah Harta, pentolan ormas Bagus Made Wirajaya dan I Ketut Putra Ismaya Jaya, dan tokoh bom Bali H Bambang Santoso (ed)
10 Juli, Gubernur Bali daftar DPD
Senin, 9 Juli 2018 16:45 WIB