Denpasar (ANTARA) -
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Bali, memastikan kelaikan 67 kapal cepat atau boat di Pelabuhan Sanur dan Serangan Denpasar untuk melayani peningkatan penumpang pariwisata jelang libur Natal dan Tahun Baru 2026.“Kami sudah melakukan uji kelaiklautan kapal dan seluruh armada sudah siap melayani penumpang,” kata Kepala KSOP Benoa Aprianus Hangki di sela pembukaan posko angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Kamis.
Ia menjelaskan di Pelabuhan Sanur, Denpasar, rata-rata jumlah pergerakan penumpang mencapai 5.000 hingga 6.000 orang penumpang per hari, yang didominasi wisatawan asing.
Hangki menambahkan di pelabuhan ini terdapat 60 kapal cepat dari sejumlah operator yang melayani penyeberangan ke Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
Pihaknya memperkirakan musim puncak terjadi pada 30 Desember 2025 dengan jumlah penumpang harian naik menjadi sekitar 7.000 orang.
Sedangkan di Pelabuhan Serangan, kata dia, juga melayani penyeberangan ke pulau wisata yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Klungkung itu dilayani tujuh kapal cepat dengan rata-rata jumlah penumpang mencapai 1.000 orang per hari.
KSOP Benoa memantau pergerakan pelayaran kapal dan penumpang di tiga pelabuhan yaitu Sanur, Serangan dan Benoa.
Pihaknya bekerja sama dengan TNI, Polri, Badan SAR Nasional, Pelindo, Pelni, pemerintah daerah dan sejumlah instansi terkait lainnya mendirikan posko angkutan Natal dan Tahun Baru 2026 yang dipusatkan di Pelabuhan Benoa untuk pengawasan mulai 18 Desember hingga 5 Januari 2026.
Sementara itu di Pelabuhan Benoa, empat kapal motor milik Pelni yaitu KM Tilongkabila, Awu, Binaiya dan Leuser melayani penumpang tujuan mayoritas kota-kota di Indonesia bagian timur di antaranya Waingapu dan Laboan Bajo.
Rata-rata empat kapal tersebut memiliki kapasitas 1.000 orang dan khusus momentum Natal dan tahun baru kapasitasnya ditingkatkan menjadi hingga 1.500 orang.
Arus mudik angkutan Natal di Benoa sudah dilayani sejak Senin (15/12) menggunakan KM Binaiya dengan tujuan Waingapu-Ende-Kupang yang total mengangkut 1.388 orang penumpang.
Sedangkan pada pelayaran pada Rabu (17/12) dilayani KM Leuser yang mengangkut 777 orang, sebanyak 75 persen atau 583 orang di antaranya menuju Labuan Bajo.
