Kuta (Antaranews Bali) - Sekitar 800 orang warga asal Banyuwangi yang merantau dan tinggal di sejumlah daerah di Bali, mengikuti program mudik gratis yang digelar oleh Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata.
"Kegiatan mudik gratis ini dapat digelar atas kerja sama kami dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Pemerintah Kabupaten Badung," ujar Ketua Ikawangi Dewata, Agustinus Winjaya, saat kegiatan pemberangkatan mudik gratis di Central Parkir, Kuta, Badung, Bali, Minggu.
Dalam kegiatan tersebut, panitia penyelenggara menyediakan 15 armada bus yang difasilitasi Pemkab Badung dan Pemkab Banyuwangi. "Para pemudik dari Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan ini nantinya akan akan diturunkan di sejumlah titik yang paling dekat dengan kampung halaman pemudik di Kabupaten Banyuwangi," katanya.
Agustinus mengatakan, antusiasme warga Banyuwangi untuk mengikuti kegiatan mudik gratis terlihat sangat tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah peserta yang terus bertambah setiap tahunnya.
"Kegiatan mudik gratis sudah kami gelar sebanyak empat kali. Tahun lalu yang ikut sekitar 700 orang warga, tahun 2018 meningkat jadi sekitar 800 warga. Kami harap jumlah peserta akan terus meningkat dan persaudaraan antar warga Banyuwangi dapat terus terjalin dengan erat," ujarnya.
Moh. Nazril, salah seorang warga asal Kecamatan Genteng, Banyuwangi mengaku, dirinya sangat menyambut baik program mudik gratis tersebut karena merasa lebih aman serta dapat mengurangi biaya perjalanan mudik.
"Kalau naik kendaraan sendiri itu lebih beresiko dan ketika sampai di kampung badan juga lelah. Kalau ikut mudik gratis ini kan bisa lebih santai menikmati perjalanan mudik," ujarnya.
Tukiran, warga lain yang juga mengikuti program mudik gratis dengan tujuan wilayah Rogojampi, Banyuwangi mengaku, dirinya bersama keluarga sudah dua tahun berturut-turut mengikuti kegiatan mudik gratis Ikawangi tersebut.
"Saya ikut dua kali program mudik gratis ini karena biasanya waktu perjalanan akan lebih cepat karena kami dikawal oleh petugas Dishub Banyuwangi, keamanan dalam perjalanan mudik juga lebih terjamin," ujarnya. (ed)