Negara, (Antaranews Bali) - Satu unit kendaraan pick up terguling di jalur mudik yang masuk wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, karena sopir tidak bisa menguasai kemudi kendaraan tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Pengemudi pick up maupun penumpangnya hanya luka-luka," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris Yoga Widyatmoko, di Negara, Minggu.
Ia mengatakan, kendaraan yang dikemudikan Muhammad Sani (32), warga Dusun Pangkung Tanah, Desa Melaya ini meluncur dari arah Gilimanuk, saat memasuki tikungan tajam jembatan Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya ia tidak bisa mengendalikan kemudinya.
Akibatnya, mobil oleng ke arah kanan, upayanya untuk memaksa kemudi ke arah kiri justru membawa pick up tersebut menabrak jembatan dan jatuh ke pinggiran sungai.
"Situasi jalan saat itu sedang sepi, memang ada tikungan tajam memasuki jembatan tapi kondisi aspalnya baik," katanya.
Agar tidak menimbulkan kemacetan, Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana segera mengatur kendaraan yang lewat termasuk melakukan upaya evakuasi terhadap pick up berikut sopir dan penumpangnya.
Kecelakaan ini menyebabkan Sani mengalami luka pada kepala, sementara Buya dan Riky Ardiansyah, penumpang pick up tersebut juga mendapat luka di sekitar kepala.
Memasuki jembatan Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya yang merupakan jalur mudik utama Denpasar-Gilimanuk terdapat tikungan tajam, sehingga pengendara diimbau untuk berhati-hati dan menurunkan kecepatan saat memasuki wilayah tersebut.
Pick up terguling di jalur mudik Bali
Minggu, 3 Juni 2018 15:58 WIB