Denpasar (Antaranews Bali) - Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose, mengharapkan masyarakat di Pulau Dewata yang turun ke lapangan untuk merayakan Hari Buruh Internasional dengan damai dan tertib guna menjaga Bali sebagai kawasan wisata dunia.
Kabid Humas Polda Bali, Kompes (Pol) Hengky Widjaja di Denpasar, Selasa, menegaskan bahwa Kapolda Bali menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang merayakan Hari Buruh Internasional untuk menyalurkan aspirasi dengan mekanisme yang benar.
"Kapolda mengimbau jangan mewarnai Hari Buruh Internasional dengan tindakan-tindakan yang justru dapat menimbulkan keresahan yang menjerumuskan bangsa dalam kehancuran, apalagi Pulau Dewata merupakan kawasan pariwisata yang cukup dikenal dunia," katanya.
Oleh karena itu, ia juga meminta masyarakat untuk merayakan Hari Buruh dengan gembira dan sukaria, namun tetap menjunjung tinggi semangat untuk meraih kesuksesan dalam membangun bangsa Indonesia.
Sebagai masyarakat berbudaya, kata Hengky, perayaan Hari Buruh hendaknya didorong untuk dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa dengan meningkatkan kualitas dan prestasi kerja, sehingga diakui dan mendapat tempat dimata internasional.
"Mari patuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan dalam menyampaikan aspirasi dengan pemberitahuan kepada kepolisian, yang akan membantu agar kegiatan berjalan lancar dan aman," katanya.
Ia mengharapkan, masyarakat tidak mudah terhasut dengan ajakan yang bersifat provokatif untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Baca juga: Ratusan buruh ikuti jalan santai Denpasar
Pihaknya mengingatkan bahwa perekonomian masyarakat Bali tergantung dari sektor pariwisata, karena itu jaga Bali dari tindakan yang dapat merugikan masyarakat Pulau Dewata.
Di Denpasar, kegiatan Hari Buruh berlangsung di Lapangan Lumintang Denpasar yang diikuti ratusan buruh dari berbagai perusahan untuk mengikuti aksi jalan santai dan upacara bersama. (ed)