Gianyar (Antaranews Bali) - Balispirit Festival, sebagai acara untuk para peyoga internasional dan pecinta hidup sehat, yang telah dilaksanakan selama 11 tahun ini membantu perekonomian masyarakat setempat karena ribuan peserta dari 40 negara membanjiri kota Ubud, kabupaten Gianyar dan sekitarnya.
"Perekonomian masyarakat sekitar pun terbantu, mulai dari transportasi, penginapan dan lainnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar AA Ari Brahmanta, saat acara pembukaan Balispirit Festival ke-11, mendampingi Staf Ahli Bidang Multikultural kementerian pariwisata, Esthy Reko Astuti, dalam keterangan pers Humas Pemkab Gianyar, di Gianyar, Rabu.
Setiap tahunnya beberapa ribu peserta beserta daya belia membanjiri BaliSpirit Festival, dengan menginap di hotel, makan di restoran, pergi ke spa, berbelanja di butik, dan mengunjungi tempat-tempat wisata lokal dengan menggunakan transportasi lokal mengakibatkan ekonomi lokal Bali meningkat, kata Kadinas Pariwisata itu.
Sementara itu, pendiri Balispirit Festival Kadek Gunartha mengungkapkan peserta BaliSpirit Festival telah menghabiskan sekitar 1,7 juta dolar Amerika selama lima tahun terakhir, mereka membanjiri perekonomian dalam waktu singkat, mendukung usaha kecil dan menengah milik masyarakat setempat.
Hasil survei partisipan selama tiga tahun terakhir mengestimasikan bahwa sekitar 70 persen dari partisipan festival tinggal di Indonesia setidaknya dua minggu sebelum atau setelah festival. Bahkan, 20 persen tinggal di Indonesia selama empat minggu atau lebih. Kemudian, 50 persen bepergian keluar pulau.
Pada tahun ini, Bali Spirit Festival yang mengusung tema 'Kembali ke Akar' dan berlangsung hingga 8 April mendatang, akan menampilkan berbagai aliran yoga, musik, tari dan kuliner.
"Tingginya antusias peserta menurut founder Bali Spirit Festival, Made Gunarta karena acara ini sudah terencana jauh-jauh hari. Penyelenggara sudah menyiapkan situs yang dikelola dengan aktif sehingga peserta dari berbagai negara bisa mengaksesnya. Ini membuktikan kegiatan Bali Spirit Festival mendapat dukungan penuh peserta dari mancanegara," ujar Kadek Gunarta.
Sementara itu, Esthy Reko Astuti mengatakan, acara Balispirit Festival di Ubud, kabupaten Gianyar ini merupakan salah satu dari 110 acara yang masuk dalam kalender tahunan kementerian pariwisata. (WDY)