Gianyar (ANTARA) - Balispirit Festival 2023 yang diikuti peserta dari mancanegara dalam satu kelas yang diminati diajarkan meregangkan dan melenturkan badan seperti seekor kucing.
"Kelas dimulai dengan meditasi bersama, lalu para peserta diajarkan meregangkan dan melenturkan badan seperti seekor kucing dalam kelas yoga "The Dancing Jaguar: Hatha Yoga Meets Embodied Movement and Ecstatic Dance dengan instruktur Carlos dan Raio," kata Dimas, juru bicara Balispirit Festival 2023, dalam keterangan persnya, di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu.
Dalam beberapa hari ini, BaliSpirit Festival yang diselenggarakan di The Yoga Barn dan Puri Padi, ratusan peserta datang menghadiri festival yang melingkupi Yoga, Dance, Music & Healing.
Di dalam festival ini, terdapat serangkai acara menarik yang bisa diikuti para peserta, seperti kelas-kelas yoga, musik, dan dansa. Lalu kelas berlanjut dengan para peserta melakukan pose-pose yoga sambil menari bersama diiringi dengan musik dan suara-suara hutan.
"Terdapat juga kelas Awaken as Love: “Birthing a New Relationship with Life” dengan Angel dan Onaray yang diadakan di Studio Made," tambah Dimas.
Di kelas ini, para peserta diajak untuk duduk bersama membentuk sebuah lingkaran dan menceritakan tentang perspektif mereka dalam hubungan antar manusia sambil berdiskusi bersama.
Kelas diakhiri dengan para peserta mengucapkan terima kasih kepada satu sama lain dan berdansa bersama.
African Dance dengan instruktur Malaika MaVeena juga merupakan salah satu kelas dansa unggulan pada hari kedua BaliSpirit Festival tahun ini. Kelas dimulai dengan para peserta berdiri membentuk sebuah lingkaran besar sambil menari bersama dengan iringan drum dan musik Afrika.
Malaika juga memandu para peserta akan setiap gerakan dansanya. Para peserta juga diajak untuk berpasangan dan berdansa bersama mengikuti irama.
"Tidak kalah menarik, terdapat Cultural Talk dengan Pak I Made Gunarta selaku pendiri dari BaliSpirit Festival. Di dalam kelas tersebut, Pak I Made Gunarta menceritakan tentang sejarah Ubud dan adat-adat Bali. Kelas ini diikuti oleh peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri," tambah Dimas.
Di Dragon Tea Temple Stage, terdapat pertunjukan dari Yogetsu Akasaka dan Alex Acharya yang juga turut meramaikan festival. Para peserta yang tengah beristirahat dapat menikmati acara musik atau melihat kios-kios yang menyediakan berbagai pilihan makanan sehat organik dan hasil kerajinan tangan seperti perhiasan, pakaian, dan prakarya buatan lokal lainnya.