Denpasar (Antaranews Bali) - Sidang paripurna istimewa DPRD Provinsi Bali melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Wakil Ketua I Nyoman Suyasa menggantikan Jro Gede Komang Suastika, Selasa.
Pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Suyasa dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bali I Ketut Gede SH,MH disaksikan sejumlah pejabat, antara lain Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Gubernur Made Mangku Pastika serta undangan lainnya.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor :161-51-316 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Wakil Ketua DPRD Provinsi BalI masa jabatan tahun 2014-2019.
Dalam sambutannya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pihaknya gembira, karena proses pergantian pimpinan DPRD Bali ini telah dapat dirampungkan, sehingga tidak lama terjadi stagnasi pelaksanaan tugas dan fungsi pimpinan.
Gubernur Mangku Pastika mengatakan pergantian pimpinan Dewan merupakan bagian dari dinamika keanggotaan lembaga dewan, yang dapat terjadi kapan saja, atau karena keadaan yang mungkin saja tidak dapat diduga.
Dinamika internal ini, kata Gubernur Mangku Pastika, bahwa agar dimaknai sebagai faktor pendorong memantapkan kolektivitas Dewan, dalam menjalankan fungsi pokok, yaitu fungsi legislasi, anggaran dan fungsi pengawasan.
"Saya berharap kepada Nyoman Suyasa dapat beradaptasi dengan cepat, dalam tugas tambahan pengabdian yang terhormat ini, untuk bersama-sama meningkatkan kinerja institusi Dewan, sekaligus meningkatkan hubungan kerja sama dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali," ujarnya.
Ia mengatakan dalam manajemen pembangunan daerah Bali, implementasi peran dan fungsi sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD, merupakan syarat penting terealisasinya program pembangunan daerah secara efektif dan efisien.
Dikatakan, fungsi perencanaan, pengkoordinasian, pelaksanaan sampai pengawasan pembangunan daerah telah berjalan optimal dan tetap pada koridor ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Hal tersebut sesuai dengan paradigma pemerintah yang baik (good governance) yang masyarakatnya tata kelola pemerintahan daerah secara transparan, profesional dan akuntabel," ujarnya.
Sementara itu, Nyoman Suyasa mengatakan pihaknya akan menjalankan program-program yang selama ini sudah menjadi agenda ketetapan DPRD Bali.
"Saya akan menjalankan program-program yang telah diagendakan anggota Dewan, termasuk juga program yang selama ini belum dijalankan oleh wakil ketua yang digantinya," katanya.(WDY)