Negara (Antaranews Bali) - Wantilan Pura Jagatnatha Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, digunakan untuk perayaan Imlek, sebagai wujud toleransi dan kebersamaan dalam kebhinekaan, Rabu (28/2) malam.
"Lokasi serta tema perayaan Imlek ini sangat selaras dengan program pemerintah. Sebagai umat beragama kita harus selalu menjaga kerukunan," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, menjaga toleransi dan kerukunan menjadi kewajiban seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana, yang selama ini terbukti bisa hidup berdampingan dengan baik.
Untuk itu ia mengharapkan warga keturunan Tionghoa yang ada di kabupaten itu juga ikut membantu program pemerintah khususnya di bidang pariwisata.
"Kami berharap warga keturunan Tionghoa ikut mempromosikan pariwisata Kabupaten Jembrana, karena sektor ini menjadi prioritas," katanya.
Selain wisatawan, Bupati Artha mengharapkan masyarakat juga bisa mendatangkan investor sehingga perekonomian Jembrana terus tumbuh.
"Sampaikan kepada kolega dan keluarga saudara semua kalau Kabupaten Jembrana banyak memiliki objek wisata yang menarik. Bisa juga dengan membawa investor kesini," katanya didampingi Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan.
Untuk menyatu dengan warga keturunan Tionghoa, Arta, Kembang serta pejabat yang hadir mengenakan busana terang dan ceria.
Ketua Panitia Perayaan Imlek Fendi Sidharta mengatakan, perayaan ini dihadiri warga keturunan Tionghoa yang ada di Kabupaten Jembrana dengan mengangkat harmoni dalam perbedaan dan merajut kebersamaan dalam kebhinekaan sebagai temanya.(GBI)
Warga Tionghoa rayakan Imlek di wantilan Pura Jagatnatha Jembrana
Kamis, 1 Maret 2018 16:00 WIB