Mangupura (Antaranews Bali) - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, KBS-Ace menyampaikan visi dan misi membangun Bali dengan konsep Pola Pembagunan Nasional Semesta Berencana kepada masyarakat di Kabupaten Badung.
Wayan Koster didampingi Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati didampingi Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta dalam deklarasinya di Lapangan Umum Mengwi, Kecamatan Mengwi, Minggu sore mengatakan apabila terpilih menjadi orang nomor satu di Pulau Dewata dalam Pilkada 2018, akan menerapkan lima bidang skala prioritas untuk masyarakat diantaranya menjaga ketersediaan sandang, pangan dan papan.
"Skala prioritas lainnya yang kami maksudkan dalam PPNSB yakni peningkatkan kesehatan, pendidikan dasar dan menengah secara gratis diseluruh Bali, jaminan sosial tenaga kerja, adat, agama, seni, budaya, pengembangan pariwisata dan pembangunan infrastruktur secara terintegrasi baik itu didarat, laut dan udara," kata Koster.
Dalam deklarasi KBS-Ace yang dihadiri lebih dari 50.000 simpatisan itu, Koster memaparkan secara rinci terkaitkan pendidikan gratis selama 12 tahun di Bali dan bagi kabupaten yang belum memiliki sekolah, maka aset tanah yang dimiliki Pemprov Bali akan dihibahkan untuk pembangunan sekolah.
Koster juga meyakinkan bahwa jika terpilih menjadi Gubernur Bali, tanah atau aset milik Pemprov yang ada di lingkungan desa adat juga akan dihibahkan untuk pembangunan pura, sarana prasarana olahraga, wantilan dan fasilitas umum lainnya untuk desa.
Hal ini dilakukan karena banyak masyarakat desa adat yang ingin membangun infrastruktur untuk kepentingan warganya sering kesulitan mencari lahan karena harganya sangat mahal, sehingga pihaknya berjanji akan melakukan upaya ini untuk kepentingan masyarakat di Bali.
"Apabila KBS-Ace terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali maka aset milik Pemprov akan dihibahkan kepada desa adat sehingga masyarakat adat tidak perlu bingung mencari lahan untuk membangun pura karena harganya mahal," katanya.
Berkaca kepada kemajuan PPNSB di Badung, pihaknya selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Bali juga menginstruksikan agar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dapat menjadi motor penggerak untuk mewujudkan PPNSB ini demi kesejahteraan masyarakat, sehingga dengan komitmen yang kuat program ini dapat terealisasi dengan optimal sesuai dengan aturan yang ada.
Oleh karena itu, Koster meminta seluruh masyarakat di Badung bersatu padu mengawal Pilkada Bali dan semua masyarakat Badung datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dimasing desanya pada 7 Juni 2018 dan memilih KBS-Ace sebagai Gubernur Bali. Ia mengharapkan, suara KBS-Ace di Kabupaten Badung minimal 75 persen dansecara tulus iklas memilih dirinya menjadi Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali.
"Jika saya terpilih menjadi Gubernur Bali siap secara total kepada masyarakat untuk memimpin Bali dan menata pembangunan di Pulau Dewata dengan konsep `mangun sad kerti loka Bali` yang memiliki makna menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Pulau Dewata agar lebih sejahtera dan bahagia," katanya.
Hal ini diwujudkan guna menjalankan prinsip Tri Sakti Bung Karno yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan dengan PPNSB.
Sementara itu, bakal calon Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati meminta masyarakat di Badung agar bersatu padu untuk datang ke TPS untuk mengawal Pilkada Bali dan memilih pasangan KBS-Ace untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
"Ayo sama-sama satukan hati untuk memilih KBS-Ace dalam Pilkada Bali 2018 nanti," ujarnya singkat. Dalam acara deklarasi KBS-Ace di Mengwi itu, juga berlangsung parade kesenian dengan melibatkan 420 seka Bleganjur dan 12.000 orang peserta tari cak.
Deklarasi dihadiri langsung oleh Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Bali KBS-Ace, serta ketua Tim Pemenangan Bali I Nyoman Giri Prasta dan Ketua DPC PDI Perjuangan se-Bali serta dihadiri sejumlah partai pendukung. (WDY)
Pasangan KBS-Ace sampaikan PPNSB di Badung
Minggu, 28 Januari 2018 20:04 WIB