Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika akan menggelar "simakrama" atau temu wicara dengan masyarakat berajuk "Mencari Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 pada Sabtu (27/1).
"Pemilihan tema ini berkaitan dengan proses pemilihan gubernur yang mulai bergulir," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, di Denpasar, Kamis.
Dia menambahkan, simakrama pertama pada tahun 2018 ini akan digelar di Wantilan DPRD Provinsi Bali di Jalan Kusuma Atmaja, Denpasar.
"Melalui kegiatan ini, masyarakat bisa menyampaikan harapan dan masukan tentang figur Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023," ujarnya.
Sama seperti pelaksanaan simakrama sebelumnya, masyarakat yang ingin berpartisipasi diharapkan hadir pukul 08.00 Wita untuk proses registrasi.
Sebagaimana pelaksanaan simakrama sebelumnya, acara akan dimulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita. Simakrama akan diakhiri dengan Puja Trisandya dan makan siang bersama.
"Sementara bagi masyarakat yang tidak berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut, dapat menyimak pelaksanaan simakrama melalui saluran Pro 1 RRI Denpasar 88,6 MHz atau menyaksikan langsung melalui live streaming di www.birohumas.bal iprov.go.id," ucap Dewa Mahendra.
Sementara itu, Pilkada Bali hampir dipastikan hanya akan diikuti dua pasangan calon yang diusung oleh partai politik karena hanya dua pasangan yang telah mendaftar ke KPU Provinsi Bali.
Dua pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wagub Bali yang sudah mendaftar ke KPU Bali yakni I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta)
Pasangan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster- Ketua PHRI Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) diusung oleh empat parpol peraih kursi di DPRD Bali yakni PDIP, Hanura, PAN, dan serta PKPI dengan total dukungan 27 kursi. Di samping itu juga didukung PKB dan PPP.
Sedangkan rivalnya, pasangan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Wagub Bali Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) diusung oleh empat partai peraih kursi di DPRD Bali yakni Golkar, Gerindra, Demokrat dan Nasdem dengan total 28 kursi. Selain itu juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo. (WDY)