Negara (Antara Bali) - Warga di sekitar jembatan Sungai Sebual, Kabupaten Jembrana memasang drum pada jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang rusak, dan sering menyebabkan kecelakaan.
"Lubang di pembatas jembatan ini lebar dan dalam, pengendara sepeda motor sering jatuh disini," kata Wayan Dodi, salah seorang warga setempat, Senin.
Ia mengatakan, warga memasang drum itu bukan sebagai protes, namun memberikan peringatan kepada pengguna jalan yang melintas agar berhati-hati.
Menurutnya, kecelakan akibat masuk ke dalam lubang tersebut dialami pengendara sepeda motor terakhir kali Minggu (10/12), yang merupakan kejadian kecelakaan kesekian kali di lokasi tersebut.
"Apalagi kalau malam hari dan hujan, lubang besar itu tidak kelihatan. Daripada terus ada orang kecelakaan, lebih baik diberi tanda peringatan dulu sambil menunggu pemerintah memperbaikinya," katanya.
Namun akibat drum tersebut, setiap kendaraan yang melintas khususnya truk dan bus harus bergiliran melewati jembatan, karena lajur yang menyempit.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris Nyoman Sukadana mengimbau pengguna jalan berhati-hati, karena ada sejumlah titik di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang rusak.
Ia juga minta, demi keselamatan pengguna jalan, instansi terkait segera melakukan perbaikan dengan menambal jalan rusak, seperti yang sudah dilakukan pada beberapa titik jalan lainnya.
Jalan nasional yang masuk wilayah Kabupaten Jembrana, meskipun sudah banyak yang ditambal, tapi masih ada yang rusak dan berlubang, khususnya di wilayah Kecamatan Mendoyo.(GBI)
Warga Jembrana Pasang Drum pada Jalan Nasional Rusak
Senin, 11 Desember 2017 21:15 WIB