Denpasar (Antara Bali) - Para pejabat eselon I hingga IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali menjalani tes urine untuk mendeteksi ada tidaknya kandungan narkoba pada jajaran birokrasi pemprov setempat.
"Jangan sampai seorang pun menggunakan narkoba. Kita semua harus bersih dari narkoba. Saya minta semua agar mengikuti tes ini dengan baik, tes ini untuk kebaikan diri kita sendiri," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat memberikan pengarahan apel disiplin, di Denpasar, Senin.
Tes urine tersebut dilaksanakan langsung setelah pelaksanaan apel disiplin. Apel disiplin digelar di lapangan kantor pemprov setempat yang juga diikuti oleh para staf Pemprov Bali.
Di sisi lain, menjelang akhir tahun anggaran 2017, Pastika di hadapan peserta apel juga meminta agar pekerjaan yang belum selesai segera diakselerasi.
Dengan demikian, pada akhir tahun nanti tidak ada lagi pekerjaan yang menumpuk dan penyerapan anggaran dapat sesuai dengan perencanaan.
"Hingga 24 November 2017, serapan anggaran sekitar 74 persen. Oleh karena itu, saya minta akselerasi pekerjaan. Segera cek pekerjaan yang masih ada, dan laksanakan secepat mungkin," ujarnya.
Terkait naiknya status Gunung Agung ke level Awas, Pastika meminta agar selalu meningkatkan kewaspadaan, tidak panik serta bersiap-siap mengantisipasi jika terjadi letusan yang lebih besar.
Dia juga menginstruksikan jajarannya untuk sedapat mungkin tidak melakukan tugas dinas ke luar Bali mengingat letusan Gunung Agung mengeluarkan abu vulkanik yang dapat berpengaruh pada lalu lintas penerbangan.
Pada akhir arahannya, Pastika mengingatkan aparatur sipil negara untuk selalu bersikap netral di tengah situasi politik terlebih menjelang Pilkada Bali 2018. (WDY)