Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menilai, citra luhur seni budaya bangsa memerlukan semangat kebersamaan dan kultur keunggulan sebagai bentuk investasi kultural di masa mendatang.
"Investasi budaya adalah modal jangka panjang, namun tetap efektif dan prospektif, karena disegarkan, digetarkan dan dimekarkan," kata Gubernur Pastika ketika menutup Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-33 di panggung terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar, Sabtu malam.
Ia mengatakan, semua itu merupakan totalitas dari potensi kemanusiaan yang mencakup pikiran, hati nurani, kreativitas, kebanggaan dan martabat bangsa.
Hal itu dipersembahkan untuk kelangsungan peradaban umat manusia dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mencetak seniman bermutu yang berwawasan global.
Gubernur Pastika berharap, semua itu menjadi spirit dalam upaya melestarikan dan kekokohan (keajegan) seni budaya Bali.
Kepada para juara berbagai perlombaan dalam memeriahkan PKB, Gubernur Pastika menyampaikan penghargaan, sebagai cermin beban tanggung jawab yang terus dapat dipertahankan.
Bagi yang belum berhasil hendaknya terus melatih diri, memberikan motivasi untuk semakin giat berproses melalui berbagai pembinaan, harap Gubernur Pastika.
PKB yang berlangsung sebulan, 10 Juni-9 Juli 2011 mengusung tema "Desa Kala Patra", adaptasi diri dalam multikultur itu diisi dengan enam agenda yang meliputi pawai budaya, pementasan, sarasehan, festival film dokumenter, perlombaan serta pameran industri kecil dan kerajinan rumah tangga
Selain itu, sepuluh jenis aktivitas seni dilombakan meliputi karya jurnalistik, seni kerajinan, menu makanan, busana untuk anak-anak dan remaja, lomba merangkai bunga, melukis dan lomba nyastra.
Gubernur Pastika sebelumnya menyerahkan hadiah kepada pemenang berbagai kejuraan selama sebulan PKB berlangsung.(*)